Ducati Ungkap Rumitnya Perpanjangan Kontrak dengan Andrea Dovizioso

8 Januari 2018 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dovizioso merayakan kemenangan GP Italia. (Foto: AP Photo/Antonio Calanni)
zoom-in-whitePerbesar
Dovizioso merayakan kemenangan GP Italia. (Foto: AP Photo/Antonio Calanni)
ADVERTISEMENT
Lewat penampilan luar biasa Andrea Dovizioso di musim 2017 silam, nama tim Ducati Desmosedici kembali terangkat sejak ditinggal oleh Casey Stoner pada 2010 silam.
ADVERTISEMENT
Berkat Dovizioso yang bisa menempel ketat Marc Marquez dengan Motor Honda-nya dalam perebutan gelar jura dunia, Ducati --yang sempat kompetitif ketika bersama Stoner-- digadang-gadang kembali menemukan musim terbaik mereka.
Tak hanya membuat nama Ducati terangkat, pencapaian Dovizioso di musim 2017, di sisi lain membikin nama pebalap berusia 31 tahun itu pun melambung dan makin diperhitungkan. Selain itu, prestasinya yang mampu finis di posisi kedua pada klasemen akhir menjadi bukti jika Dovizioso sudah masuk ke dalam jajaran pebalap yang diperhitungkan.
Imbas dari meroketnya nama Dovizioso, pebalap asal Italia itu menjadi pebalap teratas dalam bursa transfer MotoGP jelang musim 2018 bergulir. Terlebih, kontrak pria asal Forlimpopoli itu hanya tersisa satu tahun saja bersama Ducati.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Dovizioso sendiri kerap mengatakan bahwa ia tidak berminat untuk pindah ke lain tim. Namun, hingga saat ini Ducati dan Dovizioso belum menemukan titik temu soal kelanjutan kontraknya. Terkait hal ini, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, memaparkan beberapa hal yang membuat proses perpanjangan kontrak dengan Dovizioso berjalan alot.
"Jelas, kami ingin memperpanjang keduanya (Dovizioso dan Lorenzo). Namun, anggarannya tidak terbatas dan kami tidak dapat membelanjakan semuanya dalam satu arah, menghalangi margin untuk pengembangan. Kami sangat menyadari bahwa Dovizioso mengharapkan tawaran sesuai dengan hasil terakhirnya (di musim ini)," ungkap Ciabatti seperti dilansir GPOne.
"Itu diraih berkat perkembangan dirinya yang besar dan luar biasa dan juga berkat dukungan dan daya saing motor Ducati-nya. Anda tidak memenangi enam balapan Grand Prix secara kebetulan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dovizioso di GP Inggris. (Foto: AFP/Oli Scarff)
zoom-in-whitePerbesar
Dovizioso di GP Inggris. (Foto: AFP/Oli Scarff)
"Ada beberapa balapan --Brno, Aragón, Phillip Island-- di mana kami berjuang lebih dan sebenarnya tujuannya adalah untuk memperbaiki di mana kelemahan kami, sehingga pebalap bisa membawa pulang poin sebanyak mungkin bahkan dalam situasi sulit sekalipun," tambahnya.
"Kami akan mulai berbicara dengan Andrea segera. Dia mengharapkan kontrak sesuai dengan kontrak pembalap top lainnya. Kami akan membahas jaminan finansial, tapi juga teknis. Ini akan menjadi negosiasi yang rumit, kami akan mulai berbicara setelah tes Sepang di akhir bulan (Januari)," pungkasnya.
Saga transfer ketika seorang atlet mengalami pencapaian luar biasa dalam kariernya memang sudah biasa. Layaknya transfer di sepak bola, proses perpanjang kontrak Dovizioso masih akan menjadi hal yang menarik untuk ditunggu. Apalagi, jika tak kunjung menemui kesepakatan, tim lain macam Repsol Honda dan Yamaha santer dikabarkan tertarik untuk merekrut Dovizioso.
ADVERTISEMENT