Duduki Peringkat Dua Dunia, Ahsan/Hendra Menolak Jemawa

8 Agustus 2019 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di semifinal Indonesia Open 2019. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A.
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di semifinal Indonesia Open 2019. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A.
ADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mencatatkan sejarah di ranah bulu tangkis dunia. Berdasarkan peringkat BWF terbaru yang dikeluarkan pada Selasa (6/8/2019), Ahsan/Hendra berhasil naik dari peringkat keempat ke posisi dua.
ADVERTISEMENT
Mereka berada satu setrip di bawah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kokoh sebagai pasangan terbaik dunia. Ini menjadi kali pertama ada wakil ganda putra Indonesia yang bertengger di peringkat 1-2.
Pelatih ganda putra Tanah Air, Herry Iman Pierngadi, lantas mengapresiasi capaian duo berjuluk The Daddies itu. Juru latih berusia 56 tahun tersebut pun berharap prestasi tersebut dapat diikuti oleh ganda putra lain.
Herry Iman Pierngadi, pelatih kepala ganda putra PBSI, ditemui di Pelatnas Cipayung. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
“Sebagai pelatih senang bisa mengantarkan mereka di peringkat 1-2. Ganda putra ‘kan kiblat Indonesia, diperhitungkan negara-negara lain. Kalau bisa jangan dua, tapi empat, walaupun itu susah, butuh waktu,” kata Herry saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (8/8).
Ahsan/Hendra tentu saja mensyukuri torehan mereka. Akan tetapi, duo berjuluk The Daddies ini tak ingin kelewat jemawa. Bukan tanpa pasal, koleksi 83.537 poin milik mereka terpaut tipis dengan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) dengan 81.420 poin di peringkat ketiga dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 78.923 poin di posisi empat.
ADVERTISEMENT
“Pastinya senang dan bersyukur, karena ganda putra Indonesia ada di peringkat satu dan dua dunia. Tapi, ini bukan menjadi patokan juga, yang terpenting adalah hasil di pertandingannya bagus. Jaga motivasi, kalau bisa bertahan walaupun tidak mudah pastinya,” kata Ahsan.
Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Ahsan/Hendra saat berlatih di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
“Tentu saja senang, tapi harus siap lagi karena pasangan yang lain pasti ingin mengejar dan mengalahkan kita. Sekarang lebih menikmati lagi. Saya juga masih ingin bermain dan sekarang sedang semangat-semangatnya,” timpal Hendra.
Untuk mendukung misi menjaga posisi, Ahsan/Hendra menyebut pola pikir yang tengah mereka canangkan saat ini adalah merawat motivasi setiap kali turun arena. Terlebih, Ahsan/Hendra tengah berusaha menyegel tiket ke Olimpiade 2020.
“Sekarang kita sudah masuk perhitungan poin Olimpiade, ya, jadi kami juga ingin hasilnya maksimal. Kami sedang kumpulkan poin agar tempat ke Olimpiade juga aman. Bagaimana peringkat supaya tidak merosot,” ucap Ahsan.
ADVERTISEMENT
“(Cara menjaga konsistensi) mungkin harus ada target dari diri kita sendiri, salah satunya kita memang ingin tampil lagi di Olimpiade,” jelas Hendra.