Empat Calon Exco PSSI Lolos Banding

Ilustrasi PSSI Foto: ADEK BERRY / AFP

Lima personel Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI hadir di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (18/10/2019) untuk mengumumkan kandidat tetap calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Kandidat tetap terdiri dari 11 calon Ketua Umum, 15 calon Wakil Ketua Umum, dan 71 calon anggota Exco PSSI.

“Kandidat tetap sudah termasuk nama-nama yang lolos banding. Jadi, kami menerima lima orang yang banding. Empat lolos banding dan satu orang dinyatakan tidak lolos. Keputusan KBP ini sifatnya final dan mengikat,” ujar Erwin L. Tobing, Ketua KBP.

Empat nama yang lolos banding ialah Arif Putra Wicaksono, Sarman (calon Ketum), Yesayas Oktavianus (calon Ketum dan Waketum), dan Bustami Zainudin (calon anggota Exco). Sementara satu orang yang tidak lolos ialah Doni Setiabudi (calon Waketum).

Sebanyak lima nama yang mengajukan banding sempat tidak lolos verifikasi lantaran tersandung persyaratan lima tahun tidak berturut-turut mengelola sepak bola di koridor atau anggota PSSI. Setelah KBP melakukan pendalaman, empat di antaranya dinyatakan memenuhi syarat itu.

Erwin Tobing, Ketua Komite Banding Pemilihan PSSI (tengah). Foto: Ferry Adi/kumparan

Berkas Yesayas dinyatakan lolos sebagai calon tetap Ketum dan Waketum karena bisa dipertanggungjawabkan. Ia sudah ditelaah pernah bergabung bersama PS KOMPAS (anggota Persija Jakarta Selatan) dari tahun 1988-1998. Yesayas berposisi sebagai Ketua PS KOMPAS dan pernah menjadi pemain.

Keputusan meloloskan Yesayas sebetulnya bisa terjadi saat verifikasi di Komite Pemilihan (KP). Berkas Yesayas ternyata sempat terselip. Makanya, KP memutuskan agar Yesayas menempuh jalur banding.

Kejadian serupa terjadi kepada Budi Setiawan. Pada rilis awal di konferensi pers pengumuman calon Exco sementara, KP menempatkan Budi di daftar calon tak lolos verifikasi dan tak boleh banding. Lagi-lagi, berkas Budi terselip dan kemudian dinyatakan lolos verifikasi.

Bahkan, kasus serupa terjadi saat KP mengumumkan nama-nama yang ada di pendaftaran final calon Exco PSSI. Pada saat rilis, KP tidak mencantumkan nama Benny Erwin di daftar calon Ketum. Namun, tiba-tiba KP memperbarui dengan memasukkan nama Benny di daftar calon Ketum. Alasannya pun sama, berkas terselip!

Sementara itu, Sarman bisa lolos banding lantaran mendapat dukungan sekaligus pernyataan pernah mengelola bagian pemasaran PS Urakan Depok.

Awalnya, ia sempat diragukan. Setelah KBP melakukan peninjauan mendalam, Sarman memenuhi administrasi KBP. PS Urakan Depok sendiri merupakan anggota Asosiasi Kota Depok yang terdaftar sebagai anggota PSSI. PS Urakan Depok termasuk dalam 93 anggota PSSI di wilayah Jawa Barat. Secara keseluruhan, anggota PSSI berjumlah 966.

Arif Putra Wicaksono juga telah terbukti lima tahun berkegiatan di koridor PSSI. kegiatan Arif sebagai event organizer, pengelola pemusatan latihan, dan kerja sama manajemen diakui KBP.

“Kami juga meneliti dan memanggil yang bersangkutan. Sifat kegiatan Arif sejak 2012 itu sudah sesuai persyaratan. Ia mendapat surat keterangan dari Asosiasi Kota PSSI, Asosiasi Kabupaten PSSI, Asosiasi Provinsi PSSI, atau klub,” kata Erwin.

Lalu, Bustami Zainudin yang mencantumkan biodata mengelola sepak bola di PS Bandar Lampung (anggota PSSI) juga terbukti benar. Ia mendapat surat keterangan yang ditandatangani Ketua PS Bandar Lampung plus stempel basah. Bustami terlibat kepengurusan PS Bandar Lampung sebagai penasihat pada tahun 2012 dan 2015-2019.

Untuk calon yang tak lolos banding, yaitu Doni Setiabudi, KBP menyatakan yang bersangkutan cuma aktif di koridor PSSI selama 3,5 tahun.

Meski sudah mengumumkan kandidat tetap calon Exco PSSI, KBP belum mengizinkan para calon berkampanye. Pasalnya, penetapan calon belum dirapatkan dengan KP.

“Paling lambat kami membuat pengumuman ke publik pada tanggal 23 Oktober. Sehari setelah itu baru bisa kampanye. Kami harus melaporkan hasil kerja KBP ini ke KP. Alasannya, KP-KBP harus mengeluarkan suatu keputusan bersama. Setelah keluar surat keputusan KP-KBP, baru bisa kampanye,” kata Erwin.

Kandidat Tetap Calon Exco PSSI

Daftar Kandidat Calon Ketum PSSI

1. Arif Putra Wicaksono

2. Aven S-Hinelo

3. Berhard Limbong

4. Benny Erwin

5. Fary Djemy Francis

6. La Nyalla Mahmud Mattalitti

7. Mochamad Iriawan

8. Sarman

9. Rahim Soekasah

10. Vijaya Fitriyasa

11. Yesayas Oktavianus

Daftar Kandidat Calon Waketum PSSI

1. Aven S-Hinelo

2. Benny Erwin

3.Budi Setiawan

4. Cucu Somantri

5. Djamal Aziz

6. Doli Sinumba Siregar

7. Esti Puji Lestari

8. Hasnuryadi Sulaiman

9. Hinca Panjaitan

10. Iwan Budianto

11. Jackson Andre William Kumaat

12. M. Kusnaeni

13. Tri Goestoro

14. Vijaya Fitriyasa

15. Yesayas Oktavianus

Calon Waketum Tidak Lolos Banding

1. Doni Setiabudi

Daftar Kandidat Calon Anggota Exco PSSI

1. Agus Ambo Djiwa

2. Agus Radar Sucahyo

3. Ahmad Riyadh

4. Ahmad Syauqi Soeratno

5. Akbar Faisal

6. Andi Darussalam Tabusalla

7. Andre Rosiade

8. Andreau Misanta Pribadi

9. Ary Julianta Tridjaka

10. AS Sukawijaya

11. Augie Benyamin

12. Aven S-Hinelo

13. Azmy Alqamar

14. Bangun Salmon Siagian

15. Benny Erwin

16. Bigman L. Tobing

17. Budi Setiawan

18. Bustami Zainudin

19. David Sulaksmono

20. Dirk Soplanit

21. Edi Nurinda Susila

22. Efendi Syahputera

23. Elfandi

24. Endri Erawan

25. Erwin Mahyudin

26. Esti Puji Lestari

27. Fadhil Rahmi

28. Faisal Rahman

29. Frans Lebu Raya

30. Haruna Soemitro

31. Hasani Abdul Gani

32. Hasnuryadi Sulaiman

33. Hinca Panjaitan

34. Ibnu Zakaria Saka

35. Indra DT Raja Lelo

36. Jackson Andre William Kumaat

37. Jamal Aziz

38. Julius Raja

39. Juni Rahman

40. Kodrat Shah

41. Lalu Mara Satriawangsa

42. M. Jaelani Ssaputra

43. M. Kusnaeni

44. Nasir Salassa

45. Nazaruddin Dek Gam

46. Nirmala Dewi

47. Nisan Setiadi

48. Oyong Lisa

49. Papat Yunisal

50. Pieter Tanuri

51. Purwanto

52. Rahmat Nasution Hamka

53. Refrizal

54. Rinci Gustiawan

55. Rudy Kangdra

56. Sonhadji

57. Sumardji

58. Syahrizal

59. Tigor Shalom Boboy

60. Tommy Apriantono

61. Tri Goestoro

62. Triana Dewi Seroja

63. Ucok Hidayat

64. Uden Kusuma Wijaya

65. Umuh Muchtar

66. Very Mulyadi

67. Viola Kurniawati

68. Vivin Cahyani Sungkono

69. Yudo Hadyanto

70. Yunus Nusi

71. Zulkarnaen