Erick Thohir di Peresmian Olympic House: Olahraga Harmonikan Perbedaan

23 Juni 2019 23:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olympic House, markas terbaru IOC. Foto: Dok. Komite Olimpiade Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Olympic House, markas terbaru IOC. Foto: Dok. Komite Olimpiade Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
International Olympic Committee (IOC) meresmikan Olympic House sebagai markas barunya di Lausanne, Swiss, Minggu (23/6/2019). Nah, hari peresmiannya sendiri bertepatan dengan peringatan 125 tahun IOC.
ADVERTISEMENT
Markas yang pembangunannya dimulai sejak 2016 itu akan menaungi semua staf IOC. Gedung baru ini bahkan menyediakan tempat pertemuan untuk Gerakan Olimpiade Global.
“Saya bangga bisa hadir di sini dan menyaksikan momen penting dalam dunia olahraga. Saya percaya olahraga bisa mengharmonikan perbedaan, membangun perdamaian,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, Minggu (23/6).
Bagi Erick, multiajang seperti Olimpiade tak sekadar rangkaian turnamen olahraga. Keberadaan pesta olahraga semacam ini penting untuk menyatukan perbedaan dalam suatu bangsa maupun antarbangsa.
Erick Thohir menghadiri peresmian Olympic House. Foto: Dok. Komite Olimpiade Indonesia
Erick pun berharap Indonesia tidak sekadar menjadi penonton. Lebih dari itu, ada banyak atlet Indonesia yang menunjukkan tajinya dengan berprestasi di level internasional.
“Harapan saya, selanjutnya olahraga Indonesia terus semakin berjaya, makin banyak ajang olahraga berkelas dunia dilaksanakan di Indonesia. Olahraga Indonesia terus memperkuat bangsa,” kata Erick.
ADVERTISEMENT
Bicara soal Olympic House, gedung ini didesain dengan bentuk yang terinspirasi dari gerakan seorang atlet. Lima prinsip Olimpiade, yakni gerakan, transparansi, fleksibilitas, keberlanjutan, dan kolaborasi pun menjadi filosofi.
Olympic House, markas terbaru IOC. Foto: Dok. Komite Olimpiade Indonesia.
Desain Olympic House berbicara soal penggabungan empat konsep. Yang pertama, integrasi yang dituangkan dalam lanskap alam. Kedua, atlet sebagai jantung yang diambil sebagai inspirasi gedung.
Ketiga, perdamaian yang diwakili oleh panel tenaga surya di bagian atap yang bentuknya seperti burung merpati. Keempat, persatuan yang tergambar pada tangga berbentuk lima cincin yang menggabungkan lantai demi lantai.