F1 GP Belgia: Jadi Juara, Leclerc Tegaskan Dominasi Ferrari

1 September 2019 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duo Ferrari, Leclerc dan Vettel, di sesi balap GP Belgia 2019. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
zoom-in-whitePerbesar
Duo Ferrari, Leclerc dan Vettel, di sesi balap GP Belgia 2019. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
ADVERTISEMENT
Lengkap sudah dominasi Ferrari di GP Formula 1 Belgia 2019. Pada balapan yang dihelat di Circuit de Spa-Francorchamps, Minggu (1/9/2019) malam WIB, Charles Leclerc keluar sebagai pemenang.
ADVERTISEMENT
Sejak sesi latihan bebas perdana, Ferrari memang mendominasi. Sampai akhirnya The Prancing Horse menempatkan pebalap-pebalap mereka pada urutan pertama dan kedua di sesi kualifikasi.
Di bawah Leclerc, ada Lewis Hamilton yang duduk di posisi kedua dengan selisih waktu 0,981 detik. Di posisi ketiga, ada Valtteri Bottas yang berselisih waktu 12,585 detik dengan Vettel. Sementara itu, Sebastian Vettel, selaku rekan setim Leclerc, berada di posisi keempat.
Meski gagal merengkuh posisi pertama, posisi Hamilton di klasemen sementara pebalap Formula 1 belum tergoyahkan. Saat ini, ia sudah mengumpulkan 268 poin. Di bawahnya, ada Bottas yang mengekor dengan torehan 203 poin.
***
Keseruan di GP Belgia 2019 ini sudah terjadi bahkan sejak di lap 1. Berlokasi di Turn 1, beberapa tabrakan terjadi, dan hal itu membuat Max Verstappen tidak bisa melanjutkan balapan. Beruntung, ia tidak mengalami luka parah.
ADVERTISEMENT
Crash yang dialami Verstappen di Eau Rouge membuat safety car masuk lintasan. Per laporan Autosport, balapan sempat dimaksudkan untuk berlangsung di bawah panduan safety car, tetapi urung dilakukan.
Safety car sempat akan kembali ke pit pada lap ketiga, tetapi kembali lanjut bertugas setelah mobil Carlos Sainz Jr. kehilangan tenaga dan berhenti di tengah trek. Baru pada lap kelima, balapan berlangsung normal.
Pada posisi 10 besar, nama Charles Leclerc dan Sebastian Vettel masih belum tergeser. Sejak rangkaian awal GP Belgia, tepatnya sejak sesi latihan bebas pertama, duo Ferrari tersebut memang sudah menunjukkan taji.
Dalam sesi balapan GP Belgia ini, dominasi dari Leclerc dan Vettel belum tergoyahkan. Lewis Hamilton yang menguntit mereka di posisi tiga belum mampu berbuat banyak. Sampai pada lap 10, Hamilton mulai melihat peluang untuk menyusul Vettel.
ADVERTISEMENT
Pebalap asal Inggris itu pun berusaha untuk terus menyalip Vettel. Sementara itu, di posisi pertama, Leclerc belum terganggu sama sekali. Apiknya Vettel dalam menutup ruang Hamilton untuk menyusul membuat pebalap asal Monako itu nyaman-nyaman saja di posisi teratas.
Memasuki lap 20, beberapa perubahan terjadi. Vettel yang awalnya menjadi penempel setia Leclerc, harus rela tergeser ke posisi empat. Ia masuk pit, dan itu membuat posisinya dikudeta oleh Hamilton serta rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Namun, itu tidak berlangsung lama. Masuk lap 22, duo Ferrari kembali berada di posisi teratas, setelah duo Mercedes--Hamilton dan Bottas--, harus menepi ke pit. Vettel naik ke posisi puncak, dan Leclerc berada di bawahnya. Hamilton turun ke posisi tiga, posisi yang sama seperti di awal balapan.
ADVERTISEMENT
Pada lap 27, sebuah perintah meluncur dari radio tim Ferrari. Mereka meminta agar Vettel membiarkan Leclerc mengambil posisi pertama. Vettel mematuhi perintah tersebut, dan ia kembali pada perannya di awal balapan, yakni menutup ruang dari Hamilton.
Namun, ia tidak tahu bahwa Hamilton sekarang lebih andal dibandingkan awal-awal balapan. Memasuki lap 29, Hamilton sukses memangkas jarak waktu dengan pebalap asal Jerman tersebut. Bukan cuma itu, dalam beberapa kesempatan, Hamilton sempat akan mengkudeta posisi Vettel.
Akhirnya apa yang ditakutkan Ferrari terjadi. Di lap 32, Hamilton melihat ada celah untuk menyusul Vettel di sebuah trek lurus. Tanpa ampun, ia menggeber mobilnya, dan langsung memanfaatkan celah tersebut untuk menyusul Vettel. Hamilton pun sukses naik ke posisi dua.
ADVERTISEMENT
Perjuangan belum usai. Ada selisih waktu 7,030 detik yang harus Hamilton kejar agar bisa menyusul Leclerc di posisi atas. Sementara itu, Vettel yang semestinya melindungi Leclerc, malah terdampar ke posisi empat setelah ia disusul juga oleh Bottas. Sekarang, giliran Leclerc yang disergap duo Mercedes di belakangnya.
Leclerc tidak patah arang. Ia terus memacu mobilnya agar selisih waktu dengan Hamilton tetap terjaga. Hamilton tidak menyerah. Dari selisih waktu 7 detik, ia mampu mengurangi selisih waktu jadi tinggal 2 detik. Di lap pamungkas, selisih waktu bahkan hanya tinggal 1,5 detik saja.
Tapi, pada akhirnya Leclerc mampu mempertahankan posisinya hingga akhir balapan. Ia pun sukses finis di posisi pertama, diikuti Hamilton dan Bottas di belakangnya. Vettel harus puas di posisi keempat.
ADVERTISEMENT
Cerita lain dalam sesi balapan GP Belgia ini jadi milik Alex Albon. Pebalap Red Bull Racing tersebut menunjukkan taji dengan menyeruak masuk ke posisi 10 besar. Padahal, ia mengawali balapan dari posisi 19.
Albon menjalani lap demi lap di GP Belgia ini dengan konsisten. Ia beranjak naik, mulai dari 19, ke posisi 11, dan masuk lap 37, tahu-tahu ia sudah ada di posisi 7, menyusul Danill Kvyat, mantan rekan setimnya. Albon pun sukses finis di posisi lima.