Fajar/Rian Berambisi Ikuti Jejak Marcus/Kevin

8 Juli 2018 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjadi pelapis ganda terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di Asian Games 2018 tentu bukan tugas mudah bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
ADVERTISEMENT
Namun, pasangan ganda putra kedua pelatnas itu berambisi untuk meniru jejak pencapaian Marcus/Kevin maupun senior lain dalam skuat PBSI. Fajar/Rian sendiri mendapatkan pengalaman langsung dari ‘Minions' —julukan Marcus/Kevin. Bertanding pada semifinal Indonesia Open 2018, Sabtu (7/8/2018), Fajar/Rian kalah telak.
Juara Malaysia Masters 2018 itu harus mengakui agresifnya permainan duo 'Minions' dengan kekalahan 13-21 dan 10-21 hanya dalam 24 menit. Meski begitu, pertemuan resmi pertama di turnamen itu menjadi pelajaran berharga bagi Fajar/Rian.
"Kami tetap bersyukur, mereka luar biasa, terutama Kevin di depan. Tadi jadi pembelajaran buat kami, sekarang Marcus/Kevin lagi prima ranking satu, tidak mudah dikalahkan," ujar Fajar kepada wartawan.
"Kami harus latihan lagi sebelum Asian Game. Bagaimana caranya meniru kelebihan mereka. Mungkin inginnya kami mematok level setiap tahun itu bisa tembus rangking Top 5 dunia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, Rian mengungkapkan satu hal lain dari obrolannya dengan Sinyo —sapaan akrab Marcus— selepas pertandingan. "Nggak ngomong apa-apa, sih, ha ha ha. Cuma tadi saya bilang, Koh Sinyo fit banget, nih. Dijawab sama Koh Sinyo: Kenapa, sih, bro, kok mainnya kayak kurang enak gitu?"
Marcus Fernaidi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaidi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Kalau saya nggak tertekan sama suporter, tapi memang mereka lebih siap saja. Pertama kali masuk lapangan bakal ketemu mereka. Beban, sih, nggak ada, malah kami ingin melawan tapi kami kalah siap saja," ucap Rian.
Fajar dan Rian sendiri mengaku, status sebagai pelapis Marcus/Kevin tidak menjatuhkan mental. Menurut Fajar/Rian, 'Minions' selalu punya mental juara begitu menginjakkan kaki di lapangan.
Usai tersingkir di babak empat besar Indonesia Open 2018, Fajar/Rian yang kini berada di peringkat 10 dunia ini akan fokus kepada Kejuaraan Dunia dan Asian Games. Setelahnya, mereka bakal mengikuti Jepang dan China Open, September mendatang.
ADVERTISEMENT
Fajar/Rian dengan pelatih mereka, Herry P. (Foto: PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Fajar/Rian dengan pelatih mereka, Herry P. (Foto: PBSI)
Sementara itu, masih dalam euforia Piala Dunia 2018, Fajar/Rian sendiri tentunya punya jagoan masing-masing. Jika Rian begitu mendukung Tim Nasional Belgia, maka beda halnya dengan Fajar.
"Dukung Portugal, tapi sudah kalah 'kan ha ha ha. Jadi sekarang saya dukungnya Prancis," pungkas Fajar.