news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fajar/Rian Kalah dari 'Minions' karena Kurang Cerdik di Poin Kritis

25 Januari 2019 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fajar/Rian kalah dari Marcus/Kevin di perempat final Indonesia Masters 2019. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Fajar/Rian kalah dari Marcus/Kevin di perempat final Indonesia Masters 2019. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Unggulan satu sektor ganda putra bertemu dengan unggulan keenam di perempat final Indonesia Masters 2019, Jumat (25/1/2019). Kedua pasangan adalah andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Marcus/Kevin masih bisa membuktikan kehebatannya sebagai ganda nomor wahid dunia. Melawan Fajar/Rian, kompatriot juga rekan satu pelatnas PBSI, Marcus/Kevin menang 18-21, 21-17, dan 21-19 dalam pertandingan berdurasi 56 menit di Court 2 Istora Gelora Bung Karno.
Pertandingan perempat final ini sendiri adalah ulangan final nomor perorangan ganda putra Asian Games 2018 yang juga berlangsung di Istora. Pada Agustus lalu, Fajar/Rian pun hanya puas menjadi runner-up setelah kalah 21-13, 18-21, dan 22-24.
Melihat skor, Fajar/Rian memang sangat berjuang keras untuk mengimbangi Marcus/Kevin. Namun, kemampuan ciamik Kevin ditambah pengamanan kuat dari Marcus juga mental juara membuat keduanya belum terkalahkan sebagai nomor satu dunia.
Dengan kemenangan di Indonesia Masters 2019, 'Minions' unggul head to head 3-0 atas Fajar/Rian. Usai pertandingan, Kevin mengatakan bahwa Fajar/Rian bermain bagus, tetapi dia dan Marcus bisa lebih fokus mendapatkan poin.
ADVERTISEMENT
"Tegang pasti, kalau tidak tegang tidak mau menang dong? Fokus saja, jangan pikirkan tegangnya. Di set pertama, sebetulnya kami unggul, tapi tertikung. Set kedua kami lebih fokus," kata Kevin.
Marcus/Kevin menang atas Fajar/Rian dalam perebutan tiket ke semifinal Indonesia Masters 2019. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus/Kevin menang atas Fajar/Rian dalam perebutan tiket ke semifinal Indonesia Masters 2019. (Foto: Dok. PBSI)
Di semifinal yang berlangsung Sabtu (26/1), Marcus/Kevin bakal bertemu unggulan kelima turnamen, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark. Astrup/Rasmussen lebih dulu mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), 21-9, 17-21, dan 21-18.
"Beban, terlalu banyak pasti, karena setiap kami main (seperti) harus juara. Kalau kalah (publik) seperti mau kiamat. Tapi, nikmati saja setiap prosesnya," ucap Kevin, sang pemilik rekor 8 gelar BWF bersama Marcus.
Sementara, Fajar/Rian mengaku kalah cerdik dari Marcus/Kevin di poin krusial. Setiap pengujung laga, termasuk kekalahan di final Asian Games 2018, Fajar/Rian selalu balik tertekan dan berakhir kalah.
ADVERTISEMENT
"Kami bersyukur menang atau kalah. Coba maksimal, tetap mereka mainnya memang bagus. Kami poin kritis kurang cerdik," ucap Fajar.
"Strategi yang kami berikan sudah mendekati. Tapi balik lagi. Di poin terakhir, dari 14-18 bisa samain 18-18, kami masih kalah. Kami harus lebih cerdik di poin kritis," timpal Rian.
"Beban, sih, tidak ada meski lawan unggulan nomor satu dunia. Justru mereka yang beban. Kami sebetulnya nothing to lose, tapi kami kurang cerdik. Mental pun tidak masalah, kami sudah keluarkan kemampuan terbaik. Memang sayang saja di poin terakhir (kalah)," ujar Rian mengakhiri.