Fernando Alonso Akhirnya Lanjutkan Romantisme Bersama McLaren

Alonso dalam sesi latihan. (Foto: Getty Images)

Teka-teki perihal masa depan Fernando Alonso bersama McLaren akhirnya terjawab. Pebalap asal Spanyol itu resmi memutuskan memperpanjang kerja sama bersama McLaren. Belum diputuskan memang berapa tahun kontrak baru yang bakal terjalin, tapi yang pasti, nomor 14 masih akan ada di salah satu mobil McLaren musim depan.

Keputusan ini sekaligus juga menampik kabar yang menyebutkan kalau Alonso bakal hengkang dari konstruktor yang bermarkas di Inggris itu. Seperti kita tahu, sejak musim lalu sampai musim ini, pebalap berusia 36 tahun itu terus diisukan bakal angkat kaki.

Alasannya tentu saja jelas, Alonso frustrasi karena McLaren tak kompetitif dan terus kepayahan. Memang, semenjak kembali ke McLaren pada musim 2014, karier Alonso anjlok. Di musim pertama dia hanya mengakhiri musim di urutan 17 klasemen pebalap dan di musim berikutnya hanya di posisi 10.

Permasalahan mobil --khususnya pada mesin-- yang menimpa McLaren adalah penyebab dari keterpurukan itu. Alonso kerap kali tak bisa menyelesaikan balapan karena masalah itu. Di musim ini saja, dari 16 balapan yang sudah berlangsung, Alonso hanya lima kali benar-benar finis.

Alonso bersama mobil anyarnya, MCL32. (Foto: Reuters)

Belum lagi, kabar-kabar seperti diincarnya dia oleh Mercedes juga menguatkan potensi hengkang Alonso. Karena di awal musim lalu, dia menegaskan kalau di sisa-sisa kariernya sebagai pebalap Formula 1, dia masih memendam ambisi untuk bisa kembali menjadi juara dunia.

Tapi setelah bulan lalu McLaren memutus kerja sama dengan pemasok mesin mereka saat ini, Honda, Alonso tampaknya jadi berubah pikiran. Wajar saja memang, mengingat yang bakal menjadi pemasok mesin untuk tahun depan adalah Renault. Kita tahu bersama Renault, Alonso pernah mencapai puncak kejayaan.

Kala itu di awal-awal karier --tepatnya pada musim 2005 dan 2006-- bersama Renault, Alonso sukses merengkuh dua gelar juara dunia Formula 1. Dua gelar yang setelahnya, sama sekali tak bisa dia ulangi. Dan karenanya, dengan kerja sama McLaren-Renault musim depan, Alonso punya harapan lebih.

Alonso saat memenangi balapan bersama Renault. (Foto: Getty Images)

Dia juga menilai kalau dari McLaren sendiri juga punya kemauan untuk melangkah dari keterpurukan dan menjadi lebih baik. Karena itu pada akhirnya Alonso memutuskan bertahan. Apalagi, dia juga sudah kadung nyaman berada di McLaren dan di sini, dia berstatus sebagai pebalap utama.

"Sungguh luar biasa bisa melanjutkan hubungan saya dengan semua orang di McLaren. Tempat di mana hatiku selalu menyuruhku tinggal dan aku benar-benar merasa seperti di rumah. Ini adalah tim yang fantastis, penuh dengan orang-orang luar biasa, dengan kehangatan dan keramahan yang belum pernah saya alami di tempat lain. Saya sangat senang bisa balapan di sini," ujar Alonso di situs resmi F1.

"Yang sama pentingnya, McLaren juga memiliki sumber daya teknis dan kekuatan finansial untuk bisa dengan cepat memenangkan balapan dan kejuaraan ini. Meskipun beberapa tahun terakhir ini tidak mudah, kami tidak pernah lupa bagaiamana caranya menang, dan saya yakin kami bisa mencapainya lagi segera."

"Tiga tahun terakhir ini telah memberi kami banyak momentum untuk merencanakan dan membangun masa depan, dan saya menanti-nantikan perjalanan itu. Saya senang dengan masa depan kami bersama --dan saya sudah bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut dan membuatnya sukses," pungkasnya.

Di musim ini, masih ada empat balapan lagi yang harus dilalui Alonso. Satu di antaranya adalah Grand Prix (GP) Amerika Serikat yang akan berlangsung Senin (23/10) dini hari WIB nanti. Untuk naik dari posisinya di klasemen saat ini, posisi 16, Alonso jelas harus meraih hasil maksimal.