news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ferrari Bawa Pemutakhiran SF90 ke GP Azerbaijan

23 April 2019 21:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebastian Vettel di Grand Prix China 2019. Foto: REUTERS/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Sebastian Vettel di Grand Prix China 2019. Foto: REUTERS/Aly Song
ADVERTISEMENT
Scuderia Ferrari mendapati awal musim yang cukup bikin para petinggi tim tersenyum kecut. Dari tiga seri, di Australia, Bahrain, dan China, driver utamanya, Sebastian Vettel, belum meraih kemenangan satu pun dan tercecer di posisi empat klasemen sementara.
ADVERTISEMENT
Rekan setim Vettel sekaligus pebalap anyar Ferrari, Charles Leclerc, juga tak lebih baik dengan mengekor di peringkat kelima. Meski begitu, performa Leclerc sebagai rookie masih menghadirkan pujian --mengingat ia berhasil naik podium di Bahrain.
Tak hanya kalah dari duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, sebagai pemuncak dan pemilik posisi dua klasemen, duo Ferrari juga kalah dari Max Verstappen (Red Bull).
Atas urgensi itu, Ferrari untuk kali pertama musim ini bakal membawa pengaturan baru ke GP Azerbaijan yang berlangsung di Sirkuit Baku, Minggu (28/4/2019).
"Kami akan membawa beberapa update ke Baku. Ini langkah pertama perkembangan mobil SF90," ucap Ketua Tim, Mattia Binotto, seperti dilansir situsweb F1.
"Melihat hasil tiga seri yang tentunya tidak seperti yang kami harapkan, GP ini (Azerbaijan) adalah momen penting bagi Ferrari," imbuhnya menyoal seri keempat.
ADVERTISEMENT
Tanpa menjelaskan lebih detail, Binotto hanya berujar perkembangan yang baru didasarkan dari hasil analisis data hingga seri teranyar di Sirkuit Shanghai.
"Kami juga melihat area mana yang kira-kira bisa ditingkatkan dan menyesuaikan mobil serta power unit dengan karakter sirkuit," kata Binotto.
Adapun di Sirkuit Baku yang merupakan sirkuit jalanan, Binotto sudah mengantisipasi tantangan trek sepanjang 6,003 km dengan 20 tikungan itu.
Dengan permukaan aspal yang mulus, Binotto berujar penggunaan ban akan rendah, tapi sekaligus menjadi bumerang karena mobil akan sedikit menggunakan energi.
"Faktanya, Baku adalah sirkuit dengan trek lurus panjang. Akan butuh tindakan spesial terhadap mesin, termasuk soal pembakaran. Juga akan sulit menemukan temperatur yang pas," tutup Binotto.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Vettel baru mengoleksi 37 poin, selisih dua poin dari Verstappen. Rekan setimnya, Leclerc, mengoleksi 36 poin. Sementara Hamilton, yang berada di peringkat pertama, punya 68 poin --50 di antaranya buah dua kemenangan. Disusul Bottas di posisi kedua dengan 62 poin.