news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Final Wilayah Timur: Kalahkan Cavs di TD Garden, Celtics Unggul 3-2

24 Mei 2018 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
James dijaga Smart dan Tatum. (Foto: Greg M. Cooper-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
James dijaga Smart dan Tatum. (Foto: Greg M. Cooper-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
Bermain di markas sendiri, TD Garden, Boston Celtics perkasa. Melakoni gim kelima final Wilayah Timur melawan Cleveland Cavaliers, Kamis (24/5/2018) pagi WIB, Celtics meraih kemenangan usai mengakhiri laga dengan skor 96-83.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan ini, Celtics mengubah skor sementar menjadi 3-2 dan memperbesar peluang melanglah ke final NBA. Selain itu, hasil ini memperpanjang rekor tidak terkalahkan Celtics di TD Garden pada babak playoff menjadi 10 laga.
Tak seperti di empat gim sebelumnya yang memunculkan nama Jaylen Brown sebagai pemain Celtics paling subur, di gim kali ini justru rookie yang diambil dari Duke University, Jayson Tatum, tampil menawan dengan mencetak 24 poin.
Selain Tatum, kontribusi beberapa pemain lain cukup kentara semacam Al Horford yang membukukan double-double dengan 15 poin dan 12 rebound, lalu Brown dengan 17 angka, kemudian Marcus Morris, dan Marcus Smart sama-sama menyumbang 13 poin.
Sementara di kubu Cavs, meski terus dipersulit sepanjang laga, LeBron James tetap bisa menorehkan double-double dengan 26 poin dan 10 rebound, sedangkan Kevin Love menyumbang 14 poin. Namun, selain dua pemain ini, tak ada pemain Cavs yang mencetak angka lebih dari 10 poin.
ADVERTISEMENT
Apa yang terjadi pada Cavs di gim kelima sejatinya tidak jauh berbeda dengan dua gim pertama yang juga tersaji di TD Garden yang hanya mengandalkan James. Tapi, kondisi ini justru membuat Celtics lebih mudah mematikan Cavs secara permainan tim, sehingga di kuarter pertama Celtics bisa unggul dengan skor 32-19.
Selain menggebrak di kuarter pertama, pertahanan Celtics yang ciamik pada laga ini menjadi aspek lain mengapa mereka bisa memenangi laga. Total Celtics melakukan 10 steal, 6 block, dan memaksa Cavs melakukan 15 kali turnover. Celtics juga melakukan transisi yang bagus dari bertahan ke menyerang dengan total memasukkan 18 poin dari skema fast break.
Di balik apiknya pertahanan Celtics, Tatum berkontribusi cukup besar karena tercatat melakukan 4 steal, 2 block, dan 7 defensive rebound. Berangkat dari catatan apik ini, pujian terlontar dari pelatih Celtics, Brad Stevens, untuk pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut. Namun, Stevens mewanti-wanti timnya untuk tetap fokus melakoni gim keenam.
ADVERTISEMENT
"Kami harus terus fokus melakukan apa yang seharusnya dilaukan, kami masih harus mengalahkan tim ini satu kali lagi, dan melakukan itu di NBA sangat sulit. Saya rasa semua akan merasa risau setelah kalah, tapi saya rasa Tatum sangat khawatir setelah gim keempat," kata Stevens usai laga dilansir ESPN.
Senada dengan sang pelatih, Tatum juga tak ingin kelewat jemawa dengan pencapiannya. Karena jika Celtics tergelincir di gim keenam yang bakal tersaji di markas Cavs, Quicken Loans Arena, Sabtu (26/5) pagi WIB, mereka kudu melakoni gim ketujuh dan memperbesar kans Cavs melaju ke final NBA untuk empat musim beruntun.
"Saya hanya menikmati ketika bermain di momen penting ketika berada di laga-laga besar seperti ini. Itulah hal yang paling menyenangkan. Saya tidak rasa ini cukup, kami masih harus menang sekali lagi untuk melaju ke final. Playoff ini mengeluarkan potensi semua orang di tim," kata Tatum yang butuh sekali lagi mencetak 20 poin untuk menyamai rekor Kareem Abdul-Jabbar sebagai rookie yang mencetak 20 poin di 10 laga playoff.
Tatum melakukan layup di depan James. (Foto: Greg M. Cooper-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tatum melakukan layup di depan James. (Foto: Greg M. Cooper-USA TODAY Sports via Reuters)
Sementara di kubu Cavs, buruknya memulai pertandingan membuat mereka kesulitan melewati tiga kuarter selanjutnya. Kendati LeBron tetap perkasa, dominasinya tidak ditopang oleh pemain lain. Selain itu, sedang tidak 'wanginya' tembakan tripoin mereka di laga ini jadi faktor lain. Cavs mencoba 34 dan hanya memasukkan 9 dengan akurasi 26,5%.
ADVERTISEMENT
Lemahnya pertahanan dan banyak kesalahan sendiri diakui oleh James usai laga, tetapi pemilik tiga cincin juara NBA ini optimistis Cavs bisa memaksa Celtics bermain hingga gim terakhir.
"Kami menatap ke depan dan optimistis bisa punya peluang untuk memaksa Celtics bermain sampai gim ketujuh. Akan sangat membangkitkan kami jika kami bisa bangkit sekali lagi setelah kalah dari kandang mereka," kata James.
"Saya punya banyak momentum, tapi saya rasa semua pemain pada titik ini sedang kelelahan. Saya terus mencoba menjalankan strategi permainan, dan menempatkan Cavs di posisi untuk menang," pungkasnya.