Finalisasi Cabor SEA Games Diundur (Lagi)

2 Oktober 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas basket putri Indonesia di SEA Games. Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Timnas basket putri Indonesia di SEA Games. Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Kepastian menyoal jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti oleh Indonesia pada gelaran SEA Games 2019 di Filipina masih belum jelas. Hal ini disampaikan oleh Harry Warganegara selaku Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengabarkan finalisasi cabor yang akan diturunkan harusnya diumumkan pada Senin (30/9) lalu. Namun, batas entry by name dari penyelenggara SEA Games 2019 (Phisgoc) diundur.
Mundurnya batas waktu ini dimanfaatkan KOI dan Kemenpora untuk mengevaluasi beberapa hal terkait jumlah atlet dan cabor. Disampaikan oleh Harry, pengumuman final rencananya dilakukan hari ini, Rabu (2/10).
Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara (Kiri), bersama Sesmenpora Gatot S. Dewo Broto. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Namun, kepastian itu urung terealisasi. Harry menyebut masih ada beberapa hal yang perlu dirapatkan sehingga finalisasi cabor kemungkinan baru akan diumumkan pada Jumat (4/10).
"Jumat jadinya (finalisasi). Cabor masih banyak revisi," kata Harry kepada para pewarta terkait alasan mundurnya lagi finalisasi cabor dan atlet.
Kendati diundur, KOI disebut sudah mengajukan 52 cabor kepada Kemenpora untuk didaftarkan ke SEA Games 2019 yang berlangsung 30 November-11 Desember. Nah, 44 di antaranya sudah didaftarkan ke Phisgoc dengan jumlah atlet mencapai 663 orang.
ADVERTISEMENT
Logo SEA Games 2019. Foto: 2019seagames.com Foto: Kumparan
Harry sebelumnya mengakui bahwa mundurnya deadline dari pihak penyelenggara cukup menguntungkan karena ada beberapa cabor yang berencana mengganti atletnya dan beberapa cabor yang melebihi kuota.
"Ini menyangkut jumlah kontingen dari mulai atlet, cabor, dan number of event, sedangkan dari cabor sendiri masih ada tukar cabut atlet. Misalkan, atlet A lebih baik dari atlet B, mereka harus mengajukan surat untuk mengubah itu," ucap Harry.