Fokus Ahsan/Hendra Tetap Olimpiade, Bukan Salip Marcus/Kevin

7 Oktober 2019 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, seusai memenangi final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, seusai memenangi final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
ADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kini berada di peringkat dua dunia ganda putra versi BWF. Duo beralias The Daddies tersebut untuk sementara mengumpulkan 93.137 poin.
ADVERTISEMENT
Mereka terpaut 11.816 poin dari juniornya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di peringkat pertama. Ini jelas peningkatan. Pada 30 Juli lalu, Ahsan/Hendra masih menempati peringkat keempat dan terpaut 18.616 poin dari Minions.
Ahsan/Hendra mulai menempel Minions pada 6 Agustus lalu usai menjadi runner-up Jepang Terbuka 2019. Laju Ahsan/Hendra semakin ciamik dengan merengkuh medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss.
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon, berusaha mengembalikan kok ke ganda putra China, Li Junhui dan Liu Yuchen, pada semifinal Japan Open 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Foto: ANTARA FOTO/Humas PP PBSI-Widya
Teraktual, pasangan kawakan tersebut menjadi runner-up China Terbuka 2019 setelah ditekuk Marcus/Kevin. Ajang BWF World Tour Super 1000 itu tercatat sebagai laga pemungkas kedelapan yang dilakoni Ahsan/Hendra sepanjang tahun 2019.
Menilik jarak yang semakin tipis dan tren yang positif, kans Ahsan/Hendra untuk mengudeta Marcus/Kevin dari peringkat satu dunia cukup terbuka. Kendati begitu, Ahsan/Hendra justru tak menjadikan itu semakin target yang kudu dikejar.
ADVERTISEMENT
"Biasa saja [dengan kans menjadi rangking satu dunia]. Kami peringkat dua saja sudah terasa peringkat satu. Kami jalani saja dulu, bersyukur apa yang kami dapatkan sekarang. Setiap pertandingan kami fokus, lebih menikmati saja setiap pertandingan," kata Ahsan saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
"Kans pasti ada, ya, tetapi kami enggak melihat ke sana [peringkat satu]. Sudah pernah [jadi peringkat satu dunia]," kelakar Ahsan.
Hendra Setiawan, pasangan Mohammad Ahsan di ganda putra Indonesia saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Bagi Hendra, Marcus/Kevin masih sulit dikalahkan. Toh, Minions mampu merengkuh lima gelar juara sepanjang tahun ini.
"Masih jauh [selisihnya]. Marcus/Kevin masih yang terbaik, masih muda, sedang berada di kondisi yang fit juga," ujar Hendra.
Alih-alih membicarakan peluang, Ahsan/Hendra ingin fokus menjaga posisi kedua untuk mengamankan satu tempat ke Olimpiade 2020. Peluang mereka untuk tampil di Jepang terbuka lebar karena berada di posisi pertama pada perolehan poin Race to Tokyo dengan 63.207 poin.
ADVERTISEMENT
"Kami maunya tetap bertahan di kedua dulu saja sampai tahun depan. Saya tidak berpikir ke sana [menyalip], sekarang fokusnya tetap kedua sampai ke Olimpiade nanti. Pengin stabil saja dulu," pungkas sosok yang akrab disapa Koh Jeng itu.