Formula 1 2019: Selamat Datang (Kembali), Robert Kubica!

22 November 2018 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robert Kubica gabung Tim Williams di Formula 1 2019 (Foto: Twitter @R_Kubica)
zoom-in-whitePerbesar
Robert Kubica gabung Tim Williams di Formula 1 2019 (Foto: Twitter @R_Kubica)
ADVERTISEMENT
'Breaking news', begitu laman resmi Formula 1 (F1) memberi kop pada berita teranyarnya terkait Robert Kubica, Kamis (22/11/2018). Isinya, mengumumkan bahwa pebalap kawakan Polandia itu kembali ke lintasan balap F1. Bukan sekadar melaju satu-dua kali, melainkan benar-benar berkompetisi mulai 2019.
ADVERTISEMENT
Bersama Tim Williams, Kubica akan menjadi pebalap utama bersama debutan F1, George Russell. Grand Prix (GP) 2019 akan jadi ajang comeback penuh Kubica ke trek balap usai kecelakaan parahnya pada Februari 2011 silam.
Pada Juni 2017, Kubica sempat menjadi pebalap penguji (test driver) bagi Renault sekaligus ajang resmi pertamanya kembali ke lintasan. Di akhir tahun yang sama, Kubica melakukan tes bersama Williams di Sirkuit Yas Marina usai GP Abu Dhabi.
Sejak itu, roman antara Kubica dan Williams berlanjut semakin kuat. Untuk musim 2018, Kubica tak lagi sekadar tes sana-sini, tapi resmi menjadi pebalap cadangan Williams. Pada Mei 2018, tes Kubica di Barcelona pun mendapat sorotan dari media Polandia, Przeglad Sportowy.
ADVERTISEMENT
Maka, dari situlah berita kembalinya Kubica ke F1 bukan lagi sebuah breaking news untuk sebagian orang. Berbagai media asing pun sudah menuliskan artikel tersebut pada Rabu (21/11), meski Formula 1 secara resmi mengumumkannya Kamis (22/11). Satu yang pasti, publik dan sang pebalap sendiri menyambut antusias musim balap 2019.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya di masa sulit beberapa tahun terakhir. Kembali ke F1 adalah petualangan yang menantang. Apa yang terasa tidak mungkin kini menjadi mungkin. Saya tak sabar memulai F1 2019," kata Kubica dalam keterangan resminya di laman F1.
"Butuh waktu lama untuk kembali ke titik ini. Dengan menjadi pebalap Williams, tantangan baru saya dimulai. Tentu tak akan mudah, tapi saya bekerja keras dengan dedikasi. George Russell dan saya akan bekerja sama membantu tim," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pebalap berusia 33 tahun ini pun lantas menyebut kembalinya ke F1 adalah pencapaian terbaik sepanjang hidupnya. Dengan komitmen tinggi, lanjut Kubica, dirinya yakin bisa memotivasi tim untuk meningkatkan performa.
Robert Kubica gabung Tim Williams di Formula 1 2019 (Foto: Twitter @R_Kubica)
zoom-in-whitePerbesar
Robert Kubica gabung Tim Williams di Formula 1 2019 (Foto: Twitter @R_Kubica)
Optimisme Kubica itu disambut positif oleh Deputi Tim, Claire Williams. "Saya senang dengan keputusan Robert untuk menjadi pebalap di 2019. Semua orang di tim terpukau dengan prestasinya. Kami juga mengapresiasi mental dan ambisinya yang kuat untuk kembali ke F1," kata Claire Williams.
"Sepanjang musim ini (2018) Robert telah bekerja keras untuk Williams. Dia punya semangat bersama tim dan semoga ini bisa melecut kami untuk kembali ke deretan depan di trek," tambahnya.
Dengan kombinasi Kubica-Russell, Claire Williams yakin gabungan pengalaman mumpuni Kubica dan jiwa muda Russell (20 tahun) bisa membawa tim tampil lebih baik musim depan. "Terima kasih juga kepada Lance Stroll dan Sergey Sirotkin atas kerja keras mereka selama ini. Semoga sukses di karier berikutnya," ucap Claire.
ADVERTISEMENT
Adapun, Kubica sendiri melakoni debut F1 pada 2006 dan total mengemas 12 podium hingga GP 2010, termasuk kemenangan di GP Kanada 2008 dan finis keempat di klasemen akhir musim yang sama juga menjadi hasil terbaiknya di panggung balap jet darat paling prestisius ini.
Karier F1 Kubica lalu terhenti sejenak. Pada Februari 2011 saat mengikuti reli Ronde Andora, mobil yang dibawanya menabrak pembatas jalan. Dilansir Express, Kubica terjebak lebih dari satu jam di mobilnya yang hancur itu sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Meski tangan kanannya tak lagi sama, Kubica kembali balapan di Ronde Gomitolo Di Lana pada September 2012 dan sukses memenangi reli itu. Sejak itu, Kubica semakin membuktikan ambisinya di lintasan balap dan terus melaju di berbagai reli hingga sukses comeback ke panggung F1 mulai 2019.
ADVERTISEMENT
Nantinya, Kubica akan mengaspal di lintasan yang sama dengan pebalap-pebalap andal seperti juara dunia Formula 1 2018, Lewis Hamilton (Mercedes), Sebastian Vettel (Scuderia Ferrari), dan pebalap kawakan Kimi Raikkonen yang berganti seragam menjadi Tim Sauber.