FP1 GP Italia: Leclerc Tercepat Usai Ungguli Duo McLaren

Pebalap baru Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Foto: Dok. Twitter @Charles_Leclerc

Boleh jadi, ini adalah dua pekan yang menyenangkan buat Charles Leclerc. Pebalap asal Monako tersebut sukses menjuarai GP Belgia pekan lalu dan kini tampak siap untuk menghadapi balapan berikutnya di Italia.

Leclerc memang tidak bisa dibilang dominan musim ini. Namun, penampilannya (terutama kalau berbicara dari segi hasil) layak dibilang lumayan. Sepanjang 13 seri musim ini, sudah enam kali dia naik podium dengan satu di antaranya sebagai juara.

Usai menang di Belgia, kepercayaan diri Leclerc membumbung. Beruntung buatnya, performa mobil Ferrari ikut mendukungnya. Maka, kans untuk menjadi juara seri ke-14 musim ini, GP Italia, Minggu (8/9/2019), cukup terbuka.

Jumat (6/9), Leclerc mengawalinya dengan menjadi pebalap tercepat pada sesi latihan bebas perdana. Meski begitu sesi ini tidak berjalan mudah untuknya --dan tidak pula untuk pebalap-pebalap lainnya yang masuk lintasan.

Hujan mengguyur Sirkuit Monza semalam sebelum sesi berlangsung. Meski hujan berhenti pada pagi hari, sesi latihan bebas perdana berlangsung dalam kondisi trek basah.

Bagi sebagian pebalap, kondisi ini terbilang tricky. Mereka mesti memilih ban mana yang tepat untuk mobil mereka. Leclerc sendiri memilih untuk menggunakan ban slick yang membantunya keluar sebagai pebalap tercepat di ujung sesi.

Ia menorehkan catatan waktu 1:27,905 detik untuk menduduki posisi pertama. Total, ia melahap 20 putaran pada sesi perdana ini. Di belakangnya, ada duo pebalap McLaren, Carlos Sainz dan Lando Norris. Sementara, Lewis Hamilton (Mercedes) dan Alexander Albon (Red Bull) melengkapi posisi lima besar.

Sesi ini sempat terhenti (red flag) selama tujuh menit setelah mobil Alfa Romeo yang dikendarai Kimi Raikkonen melintir. Saat itu, sesi belum berlangsung setengah jam. Setelah mobil Raikkonen "dibereskan" supaya tidak mengganggu sesi, barulah free practice ini dilanjutkan.

Dua red flag berkibar lagi setelahnya. Satu untuk insiden yang melibatkan Sergio Perez, satu untuk Pierre Gasly. Mobil kedua pebalap itu sama-sama melintir di lintasan. Namun, khusus untuk Perez, mobilnya sampai membentur pagar pembatas di pinggir trek.

Begitu trek mengering, sejumlah pebalap memutuskan untuk menggunakan ban intermediate, sebelum akhirnya menggantinya kembali menjadi slick pada ujung sesi. Keputusan terakhir inilah yang kemudian membantu Leclerc tampil sebagai pebalap tercepat.