Fuzhou China Terbuka 2018: Fajar/Rian Kalah, Owi/Butet ke Babak Kedua

6 November 2018 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fajar/Rian berlaga vs Ong/Teo di babak 32 besar Jepang Terbuka 2018. (Foto: Kazuhiro NOGI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Fajar/Rian berlaga vs Ong/Teo di babak 32 besar Jepang Terbuka 2018. (Foto: Kazuhiro NOGI / AFP)
ADVERTISEMENT
Absen berlaga di Eropa, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali ke panggung BWF World Tour 2018. Kali ini, Fuzhou China Terbuka 2018 Super 750 menjadi ajang munculnya Fajar/Rian setelah mereka absen di Denmark dan Prancis Terbuka.
ADVERTISEMENT
Cukup lama libur bertanding, comeback peraih perak nomor perorangan Asian Games 2018 itu tak mulus. Mereka langsung tersandung di Fuzhou China Terbuka usai kalah dari Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan), 18-21 dan 19-21.
Hasil tersebut menjadi kabar buruk pertama bagi skuat PBSI di babak pertama, Selasa (6/11/2018). Bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Fajar/Rian sendiri kehilangan poin pembuka gim pertama.
Tertinggal 0-1, skor langsung disamakan 1-1. Hingga poin keempat bagi kedua ganda putra itu, angka kembar selalu terpatri di papan skor. Menit awal pun cukup ketat bagi Fajar/Rian dan Liao/Su.
Fajar/Rian pun sempat tertinggal dari kedudukan imbang 4-4 menjadi 4-8. Namun, empat angka beruntun mampu menahan skor menjadi 8-8. Sayangnya, Fajar/Rian kembali tertinggal, kali ini 8-11 di interval gim pertama.
ADVERTISEMENT
Baru mendapat delapan angka, Fajar/Rian mengejar ke skor 10-12. Lagi-lagi, Liao/Su yang merupakan peringkat 12 dunia menutup keran skor Fajar/Rian. Wakil Indonesia nomor delapan dunia ini pun tertinggal 10-15.
Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) di babak kedua Jepang Terbuka 2018, Kamis (13/9). (Foto: Dok: Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) di babak kedua Jepang Terbuka 2018, Kamis (13/9). (Foto: Dok: Humas PBSI)
Masih mampu mengimbangi, kedudukan diubah 12-15. Akan tetapi, poin demi poin yang dikumpulkan Fajar/Rian masih belum bisa mengungguli lawan. Nyaris imbang di skor 17-18, Fajar/Rian tetap harus mengakui keunggulan Liao/Su dan tertinggal 18-21.
Di gim kedua, menit-menit awal masih sama ketatnya seperti gim pertama. Skor berubah sengit 1-1, 2-2, hingga 5-5. Kali ini, giliran Fajar/Rian yang memantapkan keunggulan lebih dulu hingga 8-5.
Namun, Liao/Su tak membiarkan Fajar/Rian semakin mempertegas keunggulan. Skor dikejar dari 9-6 hingga disamakan 9-9. Lantas, Fajar/Rian balik tertinggal 9-12, membuat tiket ke babak 16 besar semakin terancam.
ADVERTISEMENT
Di kedudukan 10-12, Fajar/Rian dibungkam hingga 10-15. Secercah harapan muncul saat skor berubah dari 14-16 berganti menjadi 16-17. Belum juga bangkit, Liao/Su kembali menghancurkan ritme Fajar/Rian.
Nama yang disebut terakhir itu kini tertinggal 17-19. Meski bisa memperpanjang napas saat menahan match point Liao/Su dari 18-20 ke 19-20, mimpi buruk Fajar/Rian menjadi kenyataan. Keduanya tertinggal 19-21 di gim kedua.
Dengan kekalahan tersebut, tiket ke babak 16 besar terlepas setelah bertanding selama 42 menit. Hasil itu pun menggenapkan kekalahan dua kali dalam dua laga melawan Liao/Su.
Adapun, ini menjadi kali kedua Fajar/Rian langsung tersingkir di babak pertama. Sebelumnya, mereka kalah tiga gim di babak pertama All England 2018 lawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
ADVERTISEMENT
***
Pada waktu yang bersamaan di court berbeda, ganda campuran kawakan, Tontowi Ahmad/Liliiyana Natsir, memperoleh nasib berbeda. Owi/Butet —begitu mereka akrab disapa— cukup mudah merengkuh tiket ke babak kedua.
Melawan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, Owi/Butet menang dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-19 selama 36 menit.
Membuka gim pertama, Owi/Butet langsung unggul 2-0. Peraih emas Olimpiade 2016 ini sempat dikejar di skor 2-1, tetapi mudah bagi mereka untuk memperbesar keunggulan hingga 6-1 di menit awal.
Skor berganti 8-3, Owi/Butet kemudian mudah menyegel keunggulan 11-4 di interval gim pertama. Sementara Goh/Shevon berusaha mengejar angka, Owi/Butet tidak membiarkan skor imbang tercipta.
Wakil andalan Indonesia yang kini di peringkat tiga dunia ini mempertegas keunggulannya dari 14-7, 18-13, hingga game point pertama 20-16. Sempat berubah 20-17, keunggulan tetap milik Owi/Butet di gim pertama dengan skor 21-17.
ADVERTISEMENT
Penampilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Lanjut ke gim kedua, rival peringkat 10 dunia itu dibungkam 3-0 dengan cepat. Unggul tiga angka pertama, Owi/Butet sayangnya kehilangan tiga angka berikutnya hingga skor berubah imbang 3-3.
Skor masih tertahan hingga 5-5, malah Owi/Butet balik tertinggal 5-9 di menit awal gim kedua. Sempat imbang 9-9, Owi/Butet tetap harus mengakui keunggulan Goh/Shevon dan tertinggal tipis 10-11 di interval gim kedua.
Lalu, skor Owi/Butet menjauh tertinggal 10-14. Setelah itulah keduanya mampu memaksa lawan untuk berebut angka secara sengit. Dari 15-15, angka kembar selalu muncul hingga kedua ganda sama-sama mendapat 19 poin.
Di menit krusial pengujung laga, Owi/Butet berhasil mengungguli Goh/Shevon di match point 20-19. Hingga akhirnya, Owi/Butet menyegel tiket ke babak kedua dengan keunggulan 21-19 di gim kedua.
ADVERTISEMENT
Owi/Butet menang straight game untuk ke babak kedua, kabar tersebut mengobati kekalahan Fajar/Rian yang menjadi wakil pertama Tanah Air yang harus angkat koper dari Fuzhou China Terbuka 2018.