Gagal Bendung Joel Embiid, Celtics Takluk di Kandang Sixers

21 Maret 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Al Horford berupaya menghalangi Joel Embiid. Foto: Reuters/Bill Streicher
zoom-in-whitePerbesar
Al Horford berupaya menghalangi Joel Embiid. Foto: Reuters/Bill Streicher
ADVERTISEMENT
Dendam itu akhirnya terbalas juga. Sudah setahun lebih Philadelphia 76ers dibuat menderita oleh Boston Celtics. Pada semifinal play-off Wilayah Timur musim lalu Sixers dipaksa bertekuk lutut. Kemudian, pada tiga pertandingan pertama musim reguler 2018/19, Sixers pun sama sekali tak bisa mengalahkan rivalnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Baru pada pertandingan di Wells Fargo Center, Kamis (21/3/2019) pagi WIB, Sixers mampu menundukkan Celtics. Namun, keberhasilan itu pun tak diraih dengan mudah. Sixers harus mengatasi ketertinggalan yang berlangsung lebih dari tiga kuarter sebelum akhirnya menang 118-115.
Keunggulan Celtics itu diraih berkat efisiensi yang tinggi dalam upaya mencetak angka. Di akhir laga, tercatat bahwa anak-anak asuh Brad Stevens itu mampu melesakkan 12 tembakan tiga angka dengan persentase 38% dan 33 tembakan dua angka dengan persentase 52%. Bandingkan dengan Sixers yang hanya mampu memasukkan 23 tembakan dua angka (40%) dan 11 tembakan tiga angka (33%).
Meski demikian, Sixers punya 'Faktor X' dalam diri Joel Embiid. Pemain asal Kamerun itu tampil trengginas untuk meneror frontcourt Celtics. Total ada 37 poin yang berhasil dilesakkan Embiid di mana 20 di antaranya lahir lewat lemparan bebas. Keperkasaan Embiid di frontcourt ini pun membuat catatan lemparan bebas Sixers jadi begitu mencolok. Sixers mampu melesakkan 39 poin dari 43 upaya lewat cara ini.
ADVERTISEMENT
Selain soal mencetak angka, Embiid juga begitu tangguh dalam melakukan rebound. Tercatat, ada 22 rebound yang dibukukannya. Jumlah ini jauh mengungguli pemain lain. Pemain dengan rebound terbanyak di bawah Embiid adalah forward Celtics, Marcus Morris, dengan torehan sembilan.
Apa yang dilakukan Embiid sepanjang laga ini pun akhirnya membuat pemain Celtics, Marcus Smart, kesal. Pada awal-awal kuarter ketiga, Smart yang cuma mengumpulkan 19 menit bermain itu harus rela diusir wasit karena mendorong Embiid sampai terjatuh.
Selepas pertandingan, dengan kepercayaan diri tinggi, Embiid pun berkata lantang, "Aku adalah pemain yang paling tak bisa dihentikan di NBA." Well, setidaknya untuk pertandingan ini, begitulah kenyataannya.
Adapun, hasil pertandingan ini sejatinya tidak berpengaruh pada posisi kedua tim di klasemen. Sixers yang sudah menggenggam satu tiket play-off tetap di posisi ketiga, sementara Celtics harus puas tertahan di urutan kelima.
ADVERTISEMENT
Ben Simmons berusaha memasukkan bola, disaksikan Al Horford. Foto: Reuters/Bill Streicher
Jazz Menang, Spurs dan Thunder Tumbang
Rentetan sembilan kemenangan beruntun San Antonio Spurs terhenti di tangan Miami Heat. Dalam laga di AT&T Center itu, Heat menundukkan tuan rumah dengan skor 110-105. Kemenangan ini, bagi Heat, sangat berharga untuk menjaga tempat mereka di zona play-off Wilayah Timur karena di laga lain Orlando Magic sukses menumbangkan New Orleans Pelicans dengan skor 119-96.
Kunci kemenangan Heat ada di kuarter kedua, di mana mereka mampu unggul 15 poin atas Spurs. Dua guard, Goran Dragic dan Dion Walters, menjadi pahlawan kemenangan Heat dengan raihan poin total 40. Capaian ini pun diikuti oleh empat pemain lain, termasuk Dwyane Wade, yang sanggup mencatatkan poin dua digit.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan sebelumnya Utah Jazz mampu menghantam New York Knicks dengan skor meyakinkan 137-116. Donovan Mitchell, dengan catatan 30 poinnya, menjadi pemimpin Jazz dalam memetik kemenangan ini. Sementara, Knicks yang tak diperkuat Dennis Smith Jr. mengandalkan Kevin Knox dan Mario Hezonja untuk mendulang poin, tetapi upaya dua pemain yang mengumpulkan 50 angka itu tidaklah cukup.
Kemudian, ada pertandingan antara Oklahoma City Thunder dan Toronto Raptors di Chesapeake Energy Arena yang dimenangi tim tamu dengan skor 123-114. Untuk meraih kemenangan ini Raptors butuh satu over time yang mereka akhiri dengan keberhasilan mencetak 13 angka sekaligus menahan perolehan poin Thunder di angka 4.
Kawhi Leonard (kiri) berusaha melewati adangan Russell Westbrook. Foto: Reuters/Alonzo Adams
Pada laga ini Russell Westbrook sebenarnya mampu mencetak 42 poin. Namun, dominasi Westbrook ini berujung pada ketimpangan yang akhirnya tak membantu tim. Bandingkan dengan Raptors. Meski pencetak poin terbanyak mereka, Pascal Siakam, 'cuma' mendulang 33 angka, empat starter lain termasuk Marc Gasol dan Kawhi Leonard mampu menorehkan poin di atas 10.
ADVERTISEMENT
Hasil tiga pertandingan ini mengubah susunan klasemen Wilayah Barat. Thunder kini harus rela terjun ke urutan delapan di bawah Spurs dan Los Angeles Clippers. Sementara, Jazz naik ke posisi lima. Namun, ini semua masih bisa berubah dengan mudah. Pasalnya, Spurs, Clippers, dan Thunder punya rekor sama, yaitu 42-30. Sedangkan, Jazz cuma unggul satu gim atas mereka.
Berikut hasil pertandingan NBA hari ini:
Cleveland Cavaliers 107-102 Milwaukee Bucks
Orlando Magic 119-96 New Orleans Pelicans
Philadelphia 76ers 118-115 Boston Celtics
New York Knicks 116-137 Utah Jazz
Chicago Bulls 126-120 Washington Wizards
Memphis Grizzlies 126-125 Houston Rockets
San Antonio Spurs 105-110 Miami Heat
Oklahoma City Thunder 114-123 Toronto Raptors
Portland Trail Blazers 126-118 Dallas Mavericks.
ADVERTISEMENT