Gagal di Indonesia Open, Momota Usung Misi Bangkit di Jepang Terbuka

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, menjalani Piala Sudirman 2019. Foto: Wang Zhao/AFP

Hari ketiga Indonesia Open 2019, Kamis (18/7/2019), menghadirkan kejutan di sektor tunggal putra. Sang juara bertahan dari Jepang, Kento Momota, harus menghentikan langkahnya di babak kedua.

Via rubber game, Momota menelan kekalahan dari wakil China, Huang Yu Xiang, dengan skor 16-21, 21-11, dan 18-21. Yu Xiang sendiri cuma menempati peringkat ke-29 dunia, jauh di bawah Momota yang memimpin tabel tunggal putra.

Terkait kekalahannya, Momota menyoroti faktor stamina. Aspek inilah yang membuat dirinya gagal menguasai sang underdog.

“Sayang sekali saya kalah di pertandingan ini. Menurut saya fisik lawan di pertandingan ini lebih baik daripada saya. Saya juga tidak bisa menguasai permainan lawan,” kata Momota saat sesi konferensi pers.

Kento Momota, tunggal putra asal Jepang usai terhenti di babak kedua Indonesia Open 2019. Foto: Aditia Rizki/kumparan

Kendati gagal mempertahankan gelar juara, Momota tak mau larut dalam kekecewaan. Ada Jepang Terbuka 2019 yang akan dilakoninya beberapa hari mendatang. Di turnamen BWF World Tour Super 750 itu, Momota juga memegang status juara bertahan.

Momota menyebut motivasinya bertambah menjelang menghadapi ajang tersebut. Selain predikat juara tahun lalu, kebangaan bermain di depan publik sendiri mendorongnya untuk membuktikan diri dan membalaskan kegagalan di Indonesia Open.

“Sayang sekali saya tidak bermain lebih produktif lagi di sini, tetapi akan membalasnya di Jepang Terbuka. Menjadi tuan rumah, saya akan berusaha untuk membalaskan kekalahan ini,” pungkas Momota.

Di babak pertama Jepang Terbuka, Momota akan menghadapi tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Vittinghus sendiri bernasib sama dengan Momota di Indonesia Open 2019. Ia terhenti di babak kedua usai dikalahkan wakil tuan rumah, Jonathan Christie.