Gagal Raih Emas, Tim Bowling Indonesia Terkendala Suhu

22 Agustus 2018 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet Bowling Putri Indonesia berlaga pada nomor Trio Putri di arena Bowling Center, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (21/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Bowling Putri Indonesia berlaga pada nomor Trio Putri di arena Bowling Center, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (21/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Indonesia gagal mempersembahkan medali emas dari cabang olahraga (cabor) bowling pada nomor trio putri Asian Games 2018. Berlaga di Bowling Centre Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (22/8/2018), Indonesia harus puas finis di peringkat delapan dengan raihan 3976 poin.
ADVERTISEMENT
Pada laga ini Indonesia turun gelanggang dengan dua tim. Tim pertama diisi oleh Aldila Indryati, Nadia Pramanik Nurmalina, dan Tannya Roumimper, sementara tim lainnya beranggotakan Alisha Nabila, Putty Insanvilla, serta Sharon Delina.
Mengawali laga, tim pertama sejatinya memiliki peluang untuk meraih medali. Pasalnya Aldila, Tannya dan Nadia berhasil menempati urutan kelima dari tiga gim pertama dengan perolehan poin 2045.
Namun, kegemilangan trio Indonesia tak berlanjut di tiga gim berikutnya karena hanya mampu mengumpulkan 1931 poin. Dan jika ditotal, mereka hanya mampu mengumpulkan 3976 poin dari enam gim yang dijalani.
Kabar kurang menyenangkan datang dari cabang olahraga bowling. Dalam perebutan medali nomor trio putri, Indonesia yang diwakilkan Aldila Indriyati, Nadia Permanik, dan Tannya Roumimper, hanya mampu finis di peringkat kedelapan dengan koleksi 3976 poin. Demikian laporan Alan dari Palembang. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabar kurang menyenangkan datang dari cabang olahraga bowling. Dalam perebutan medali nomor trio putri, Indonesia yang diwakilkan Aldila Indriyati, Nadia Permanik, dan Tannya Roumimper, hanya mampu finis di peringkat kedelapan dengan koleksi 3976 poin. Demikian laporan Alan dari Palembang. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Pelatih Timans Bowling Indonesia, Thomas Tan, mengatakan gagalnya anak asuhnya mencapai poin tertinggi disebabkan beberapa faktor. Utamanya, kata Thomas, menyoal suhu di lingkungan venue.
ADVERTISEMENT
"Kami akan kembali lagi besok dan tentu dengan harapan Indonesia bisa meraih medali emas. Lintasan di hari ini medium oil (tingkat kelicinan) tidak begitu mirip dengan tempat kami berlatih. Jadi ada yang beda dan bola lebih berbelok karena mungkin temperaturnya panas juga jadi olinya jadi memuai," kata Thomas.
Atlet Bowling Putri Indonesia berlaga pada nomor Trio Putri di arena Bowling Center, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (21/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Bowling Putri Indonesia berlaga pada nomor Trio Putri di arena Bowling Center, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (21/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sedangkan, satu wakil Indonesia lainnya, hanya mampu menempati urutan ke-13 di akhir laga. Tim yang dihuni oleh Alisha Nabila, Putty Insanvilla, serta Sharon Delina hanya mengumpulkan total poin 3854.
"Tidak masalah, dua tim ini saya kira sudah bermain dengan baik. Poin antara keduanya juga bagus, udah tinggi banget meski lawan lebih baik juga tentunya," ucap Thomas.