Ganda Denmark Waspadai Ancaman Mohammad Ahsan/Angga Pratama

22 Januari 2018 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mads Conrad-Petersen (Foto: PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Mads Conrad-Petersen (Foto: PP PBSI)
ADVERTISEMENT
Penggemar bulu tangkis di Indonesia akan menyaksikan para pebulu tangkis top dunia berlaga di Tanah Air, tepatnya di venue kebanggaan yakni Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Nama-nama seperti Lin Dan, Nozomi Okuhara, Liu Cheng/Zhang Nan, Chen Qingchen/Jia Yifan dan Wang Yilyu/Huang Dongping dipastikan bakal berlaga di Istora GBK dalam turnamen level 4 BWF, Indonesia Masters 2018 pada 23-28 Januari.
Tidak ketinggalan, ganda putra andalan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, yang akan berlaga di Indonesia Masters berhadiah total 350 ribu dolar Amerika Serikat atau Rp 4,6 miliar itu.
Hadir pada konferensi pers di Jakarta, Senin (22/1/2018), Conrad-Petersen sendiri mengaku langsung dihadang rival yang sulit di babak pertama. Siapa yang dimaksud? Tak lain tak bukan adalah pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Angga Pratama.
Menghadapi ganda 'Merah-Putih' itu, terutama Ahsan sebagai pemain kawakan, Conrad-Petersen pun sulit menentukan target dan lebih memilih untuk melewati setiap babaknya dengan semangat.
ADVERTISEMENT
"Kami punya lawan yang berat di babak awal, melawan Angga dan Ahsan. Kami tak melihat lebih jauh dulu, cukup selesaikan di pertandingan babak pertama. Jika kami mampu mengalahkan mereka, maka kami punya kesempatan untuk melangkah lebih jauh," ungkap Conrad-Petersen kepada awak media yang hadir, Senin (22/1).
"Babak pertama sangat penting bagi kami. Jadi kami fokuskan pada partai itu dulu. Itu akan menjadi pertandingan yang terbuka. Peluangnya 50:50," sambung pemain berusia 30 tahun itu.
Mengawali musim ini di Malaysia Masters 2018, Conrad-Petersen/Kolding sendiri dikalahkan oleh kuda hitam Tanah Air, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal. Bermain selama 1 jam 5 menit, Conrad-Petersen/Kolding pada akhirnya harus mengakui kehebatan Fajar/Rian dengan skor akhir 21-15, 16-21, dan 17-21.
ADVERTISEMENT
Jelang penampilannya di Indonesia Masters 2018, Conrad-Petersen pun akan melawan Ahsan yang dalam laga nanti baru membuka laganya di musim ini. Selanjutnya, pemenang antara Conrad-Petersen/Kolding dan Ahsan/Angga akan melawan pemenang dari hasil pertandingan Kasper Antonsen/Niclas Nohr (Denmark) melawan Kah Ming Chooi/Low Juan Shen (Malaysia).