Ganda Putra Kejar Target 100 Persen Fit Jelang Indonesia Open
PerbesarADVERTISEMENT
Skuat ganda putra Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi sektor andalan Tanah Air untuk merengkuh gelar di Indonesia Open 2019 .
ADVERTISEMENT
Turnamen BWF Super 1000 itu bakal berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 16-21 Juli 2019. Di sanalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berusaha mempertahankan gelar musim lalu.
Menurut pelatih kepala ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, skuat ganda putra termasuk Marcus/Kevin memiliki persiapan empat minggu untuk Indonesia Open 2019 mulai pertengahan Juni.
Herry IP pun punya program setiap pekannya, termasuk agenda berlatih di Kota Solo, Jawa Tengah, untuk menyegarkan pikiran dan suasana latihan agar atlet tidak jenuh.
Latihan di Solo itu berlangsung pada Rabu (26/6/2019) hingga Jumat (28/6), diikuti semua pemain ganda putra utama, di antaranya Kevin, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, hingga Muhammad Rian Ardianto.
ADVERTISEMENT
"Persiapan Indonesia Open itu dihitung ada empat minggu, cari suasana gembira di minggu keduanya. Karena kalau minggu pertama setelah liburan, pasti kondisi fisiknya belum memenuhi persyaratan," ucap Herry saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jumat (5/7).
"Permintaan rekreasi dari atlet, biar lebih fresh. Tapi saya sebagai pelatih harus pintar memodifikasi liburannya, tetap harus ada sisi latihan yang positif. Di Solo, tetap ada lapangan (bulu tangkis). Positifnya, anak-anak happy walau sehari latihan hanya game, tapi maksimal mainnya," jelasnya.
Saat ini, persiapan untuk Indonesia Open 2019 memasuki pekan ketiga dan tinggal menyisakan kurang lebih sepekan untuk meningkatkan kondisi fisik para pemain.
Latihan di luar pemusatan latihan nasional (pelatnas) Cipayung pun memberikan pengaruh terhadap pikiran para pemain. "Mereka lebih happy, fresh. Otaknya lebih segar," kata Herry.
ADVERTISEMENT
Kondisi fisik para atlet, lanjut Herry, saat ini sudah menyentuh angka 70-80 persen. Untuk Marcus, program ditingkatkan karena atlet asal Jakarta ini sempat sakit dan tidak bisa mengikuti program latihan di Solo pekan lalu.
"Sisa seminggu ini pemain bisa naik 90-100 persen. Tapi ada beberapa, seperti (Marcus) Gideon, sakit. Tapi minggu ini kondisi fisiknya cukup bagus, menuju 70 persen, balik lagi," tutur Herry.
"Cuma kemarin yang masih dirasakan (Marcus) masih engap, karena belum (latihan) seperti biasa. (Atlet) yang lain turun-naik ada, tinggal jaga kondisi saja," pungkas pelatih berjuluk 'Naga Api' ini.