GP Inggris: Misi Vettel Akhiri Paceklik Kemenangan

Vettel juara GP Inggris. Foto: Reuters/Matthew Childs

Dari sembilan Grand Prix yang sudah berjalan di Fomula 1 (F1) 2019, Sebastian Vettel belum juga menaiki podium pertama. Ini mengulang catatan buruk Vettel bersama Scuderia Ferrari pada musim 2016.

Vettel sebetulnya memenangi GP Kanada, tapi raihan 25 poinnya berubah menjadi 20 poin lantaran pengawas balapan menjatuhkan penalti lima detik. Vettel dianggap membahayakan pebalap lain dan akhirnya mesti rela memberi kemenangan kepada Lewis Hamilton dari Mercedes.

Setelah melewati sekian balapan tanpa kemenangan, keyakinan pebalap asal Jerman itu mencuat jelang bergulirnya seri ke-10 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Bukan tanpa pasal, mengingat Vettel berhasil finis pertama di tempat serupa tahun lalu.

Kemenangan saat itu sekaligus memutus dominasi Hamilton sebagai pebalap tuan rumah yang sebelumnya selalu memenangi GP Inggris dalam lima musim beruntun (2013-2017). Bermodalkan memori manis tersebut, Vettel yakin bisa memutus puasa podium pertamanya musim ini.

“Mengaspal di Silverstone selalu terasa spesial untuk semua pebalap karena ini merupakan sirkuit yang keren. Kami berhasil menang tahun lalu dan di sini merupakan tempat pertama Ferrari meraih kemenangan di F1 (pada 1950),” kata Vettel seperti dilansir oleh Crash.

“Jadi, ada banyak sekali sejarah bagi semua bagian Ferrari di sirkuit tersebut,” tutur sosok berusia 33 tahun itu.

Dari segi historis, Ferrari memang mendominasi jalannya GP Inggris. Sejak F1 pertama kali digelar pada 1950 hingga 2018 lalu, tercatat mobil tim ‘Kuda Jingkrak’ paling banyak keluar sebagai pemenang (16) dibanding mobil pabrikan lain.

Gelaran GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone. Foto: Dok. Silverstone UK

Karakteristik Silverstone berkontribusi besar dalam mendukung dominasi Ferrari. Sirkuit sepanjang 5,9 kilometer ini memiliki beberapa sektor yang bisa membuat mobil mengeluarkan kecepatan maksimal.

Tercatat, rata-rata kecepatan maksimal setiap mobil bisa menyentuh angka 233 kilometer per jam--tercepat di antara semua sirkuit pada kalender balapan F1. Mobil Ferrari yang memang tersohor sangar di lintasan lurus, sangat diuntungkan dengan kondisi itu.

Akan tetapi, bukan berarti tidak ada yang diwaspadai oleh Vettel. Ia merasa butuh tingkat konsentrasi maksimal saat melahap setiap putaran untuk memperbesar kansnya meraih kemenangan.

“Ada banyak tikungan bertipe fast corner di sana. Di sana juga sangat dituntut untuk membalap dengan teknik bagus, khususnya di bagian pertama sirkuit,” jelasnya.

“Silverstone punya beberapa tikungan paling fenomenal di F1. Ada (tikungan) Maggotts, Becketts dan Chapel yang menuntun pebalap ke trek lurus yang cukup panjang. Saya rasa setiap pebalap suka dengan bagian itu, termasuk saya,” pungkas Vettel.