GP Italia: Lewat Duel Sengit, Hamilton Rengkuh Podium Puncak

Hamilton di kualifikasi GP Italia 2018. (Foto: Andrej ISAKOVIC / AFP)

Di atas Sirkuit Monza Italia, Lewis Hamilton membuktikan kualitasnya sebagai pebalap papan atas. Walau tak berhasil mengamankan pole position di babak kualifikasi, pebalap Mercedes itu menutup balapan GP Italia dengan podium puncak. Pada balapan yang digelar Minggu (2/9/2018), Hamilton menjadi yang tercepat. Sementara, podium kedua ditempati oleh Kimi Raikkonen dan menutup raihan podium, ada Valtteri Bottas yang juga memperkuat dominasi Mercedes.

Drama tak membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan rupanya. Saat balapan baru memasuki lap pertama, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton bertabrakan di chicane kedua. Alhasil, Vettel yang memulai balapan di urutan kedua, turun ke P18, sedangkan Hamilton berhasil mengambil alih P2. Prosedur safety car mau tak mau diberlakukan sejak lap 4 sebagai respons dari insiden Hamilton-Vettel tadi.

Di lap 4 ini, posisi tiga besar ditempati oleh Raikkonen, Hamilton, dan Verstappen. Nah, di balapan awal, insiden tak hanya menimpa Vettel dan Hamilton, tapi juga Brendon Hartley dan Marcus Ericsson. Akibatnya, Hartley yang merupakan penggawa Toro Rosso itu harus mundur dini dari balapan GP Italia.

Hanya karena berada di urutan belakang, bukan berarti Vettel menghentikan lajunya. Di lap 9, ia berhasil menyalip Daniel Ricciardo di P14. Sementara, Raikkonen tetap menjadi yang tercepat hingga balapan memasuki lap 15. Di belakangnya, mengekor Hamilton, Max Verstappen, Valtteri Bottas, dan Romain Grosjean. Hanya, sial bagi Grosjean, posisi lima besar tak bisa dipertahankannya dalam waktu lama. Saat balapan memasuki lap 24, ia turun tujuh peringkat ke P12.

Kejutan menyenangkan bagi kubu Mercedes datang di lap 21 berkat keberhasilan Hamilton menyalip Raikkonen di urutan terdepan. Keberhasilan Hamilton menyalip pun dimanfaatkan oleh pebalap Mercedes lainnya, Bottas, dengan mengamankan posisi kedua. Artinya, Raikkonen turun hingga posisi ketiga.

Di lap 25, drama kembali terjadi. Yellow flag harus dikibarkan karena karena Ricciardo kehilangan kesimbangan, sehingga membuatnya keluar lintasan. Dengan ini, sampai balapan memasuki lap 25, sudah ada tiga pebalap yang tak dapat berpacu di lintasan memperebutkan podium tertinggi: Hartley, Alonso, dan Ricciardo.

Bottas membuktikan bahwa ia bukan seorang pebalap medioker. Posisi kedua tak cukup hebat untuk menyenangkannya. Di lap 28, keberhasilan Raikkkonen kembali menyalip Hamilton dimanfaatkannya untuk merebut tempat pertama. Adapun, catatan waktu Bottas dan Raikkonen pada lap 31 berkisar 0,99 detik.

Raikkonen di Sirkuit Monza, GP Italia 2018. (Foto: Andrej ISAKOVIC / AFP)

Posisi tiga besar seperti ini bertahan selama enam lap. Di lap 37, Raikkonen kembali merebut posisi puncak. Yang menjadi pembeda, Hamilton tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai pebalap tercepat kedua. Namun, bukan hanya Raikkonen yang berhasil menyalip Bottas, tapi juga Verstappen yang menyambar posisi tiga.

Artinya, di lap 37, Bottas mesti rela turun hingga posisi empat. Duel sengit antara Raikkonen dan Hamilton terjadi di lap 38. Keduanya terpaut catatan waktu 0,909 detik. Di lap 43, terjadi kontak antara Verstappen di Turn 1, yang membuat stewards harus turun tangan untuk menginvestigasi.

Kejar-mengejar Hamilton dan Raikkonen adalah kegilaan tersendiri di balapan kali ini. Memasuki lap 45, Hamilton kembali merebut posisi terdepan, meninggalkan Raikkonen mengekor di belakangnya. Sementara, duel sengit memperebutkan tempat ketiga terjadi hingga lap 47 antara Verstappen dan Bottas. Keduanya terpaut jarak sekitar 0,4 detik. Sebelum para pebalap sampai ke lap 47 tadi, stewards akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti 5 detik kepada Verstappen terkait insidennya dengan Bottas.

Di dua lap akhir, posisi tiga besar masih ditempati oleh Hamilton, Raikkonen, dan Verstappen. Namun, khusus Verstappen, tetap ada kemungkinan ia tidak akan naik podium walaupun mengakhiri balapan di peringkat ketiga. Penalti tadi tentu menjadi sebabnya.

Hingga balapan usai di lap 53, Hamilton berhasil menjaga keunggulannya atas lawan-lawannya. Di atas Sirkuit Monza, Italia, Hamilton kembali menancapkan tiang pancang dominasinya dengan berdiri di podium puncak.