Gregoria Tanggapi Santai Perubahan Undian di Kejuaraan Dunia

13 Agustus 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulutangkis Indonesia Gregoria Mariska saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/7). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pebulutangkis Indonesia Gregoria Mariska saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/7). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melakukan pengundian ulang nomor tunggal putri di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 pada Jumat (9/8/2019) lalu. Hal ini dilakukan karena BWF keliru memasukkan nama pemain yang masih terkena skors usai kasus doping, Kate Foo Kune (Mauritius).
ADVERTISEMENT
Akibat pengundian ulang itu, salah satu wakil tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bakal mendapat lawan berbeda. Sedianya, dia akan melawan pemenang antara Sabrina Jaquet (Swiss) dan Kristy Gilmour (Skotlandia) di 32 besar, tetapi kini lawan yang akan dia hadapi adalah pemenang dari laga Busanan Ongbamrungphan (Thailand) vs Chloe Birch (Inggris).
Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Menyoal perubahaan ini, Gregoria tak ambil pusing. Menurut pebulu tangkis berusia 20 tahun ini, lawan yang dia hadapi sama-sama sulit.
"Cuma bedanya kalau kemarin sudah persiapan untuk lawan di drawing sebelumnya, kalau sekarang 'kan harus belajar (lagi) karena ada undian baru ini," kata Gregoria saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (13/8).
"Tidak juga (merasa dirugikan) karena sebelumnya sudah pernah ketemu dengan mereka, jadi kurang lebih sudah tahu (gaya bermainnya)," tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Gregoria Mariska saat bertanding pada babak kedua Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Secara head-to-head, Gregoria memang lebih unggul ketimbang dua calon lawannya nanti. Pertemuan terakhir dengan Busanan di Kora Terbuka 2017, Gregoria menang tiga gim. Sedangkan dengan Birch, Gregoria menang dua gim langsung di Thailand Terbuka 2018.
Kendati demikian, Gregoria tak mau kelewat jemawa dan tetap mengaktifkan mode waspada demi bisa berbicara banyak di Kejuaraan Dunia 2019. Bukan tanpa pasal, jika lolos ke 16 besar, Gregoria berpotensi bertemu tunggal putri terbaik Thailand, Ratchanok Intanon.
"Sebetulnya juga harus waspada karena dua-duanya cukup bagus, cuma kalau sekarang saya sudah stabil. Tapi, saya harus tetap waspada dan fokus. Jangan merasa drawing-nya berat jadi berpengaruh ke mental saya," pungkas Gregoria.