Greysia/Apriyani Juga Kandas Usai Ditaklukkan Ganda Putri Jepang

28 Januari 2018 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bertanding setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tuah wajah baru Istora Gelora Bung Karno dan hadirnya ribuan suporter tak lantas menjadi daya magis tambahan untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
ADVERTISEMENT
Kegagalan Tontowi/Liliyana meraih gelar juara juga diikuti oleh Greysia/Apriyani. Keduanya dikandaskan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) pada final Indonesia Masters 2018 yang berlangsung Minggu (28/1/2018).
Menghadapi Matsutomo/Takahashi, Greysia/Apriyani keok dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 12-21. Ganda putri Tanah Air yang merupakan unggulan kedelapan turnamen ini sempat tertinggal 1-3 hingga 2-5 di menit-menit awal gim pertama.
Selanjutnya, Apriyani yang gagal mengembalikan shuttlecock membuat skor berubah menjadi 2-6. Matsutomo/Takahashi pun banyak memainkan pukulan yang gagal dituntaskan Indonesia. Greysia/Apriyani terus tertinggal, dari 10-13 hingga 11-16.
Namun, dua kesalahan beruntun Matsutomo/Takahashi sempat menambah poin bagi Greysia/Apriyani. Skor pun berubah menjadi 15-18.
Kurang kokohnya pertahanan Greysia/Apriyani membuat mereka tidak kuasa untuk membendung serangan-serangan lawan. Ini membuat Matsutomo/Takahashi tidak terkejar. Gim pertama pun menjadi milik pasangan Jepang itu.
ADVERTISEMENT
Pada gim kedua, pertarungan berlangsung sengit di awal. Skor ketat terjad, mulai dari 1-1, 2-2, hingga 4-4. Greysia/Apriyani maupun Matsutomo/Takahashi sama-sama tampil ofensif.
Skor kemudian tertahan di angka 6-6. Namun, pukulan keras ganda Jepang peringkat tiga dunia ini mampu menambah angka bagi mereka menjadi 6-7.
Greysia/Apriyani pun belum bisa mengejar skor dan tertinggal 8-11 di interval gim kedua. Meski satu per satu poin coba ditambah, Greysia/Apriyani masih belum mampu mengubah kedudukan.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Pukulan yang kerap keluar dan shuttlecock yang sering tersangkut di net membuat Greysia/Apriyani tertinggal jauh, mulai dari 11-17, 12-19, hingga 12-20. Pada akhirnya, pukulan terakhir yang keluar menutup harapan mereka untuk menjadi juara.
Greysia/Apriyani kalah 12-21 di gim kedua. Hasil ini sekaligus membuat tiga kali pertemuan kedua pasangan disapu bersih oleh Matsutomo/Takahashi.
ADVERTISEMENT
Sejauh babak final ini berjalan, baru tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang sukses meraih gelar juara. Satu gelar juara lainnya, yakni pada nomor ganda putra, akan diperebutkan oleh wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melawan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen.