news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Greysia/Apriyani Lolos dan Waspadai Pukulan Jongkolphan/Rawinda

24 Januari 2019 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di babak kedua Indonesia Masters 2019.  (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di babak kedua Indonesia Masters 2019. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Wakil terbaik Indonesia dari sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melaju ke perempat final Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan pasangan non-unggulan Taiwan, Hu Ling Fang/Hsu Ya Ching, 21-9 dan 21-18 dalam pertandingan berdurasi 44 menit.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Court 1 Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis (24/1/2019), Greysia/Apriyani yang memakai jersi kuning lebih dulu tertinggal 0-1 pada menit-menit awal gim pertama. Namun, ganda nomor empat dunia ini bisa menyamakan menjadi 2-2.
Belum mengunci pola main, Greysia/Apriyani kembali tertinggal, kali ini di skor 2-5. Namun, setelah menyamakan kedudukan menjadi 6-6, mereka perlahan mulai berhasil menguasai permainan. Greysia/Apriyani menerapkan pola serangan memecah pertahanan Hsu/Hu. Hasilnya, mereka sukses menyegel keunggulan 11-8 pada interval gim pertama.
Usai jeda, Greysia/Apriyani semakin mudah mendapat poin, sementara sang lawan yang berperingkat 94 dunia itu kesulitan membobol pertahanan Greysia/Apriyani dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Bagus untuk wakil 'Merah-Putih', karena keunggulan diperbesar hingga game point 20-9.
ADVERTISEMENT
Lalu, diawali servis Apriyani dan diakhiri pukulan ciamik dari Greysia yang tipis melewati net, keduanya pun memastikan keunggulan 21-9 pada gim pertama. Pada gim kedua, sayangnya Greysia sempat terbawa emosi di menit-menit awal.
Masih belum menemukan ritme yang pas, Greysia/Apriyani pun tertinggal 0-5. Skor baru pecah jadi 1-5 lewat pukulan Greysia. Namun, berikutnya Hsu/Hu kembali mengubahnya jadi 1-6 buah smes menukik Hu yang gagal diamankan Apriyani.
Pasangan ganda putri Greysia Polli (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) usai dipastikan lolos ke perempat final Indonesia Masters 2019. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda putri Greysia Polli (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) usai dipastikan lolos ke perempat final Indonesia Masters 2019. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Pada kedudukan 3-6, permainan seperti itu kembali menjadi penyebab hilangnya poin Greysia/Apriyani, skor pun berganti menjadi 3-7. Hingga di interval gim kedua, Greysia/Apriyani harus mengakui keunggulan lawan dan tertinggal 6-11. Usai jeda, permainan wakil Indonesia membaik. Ditambah kesalahan rival, Greysia/Apriyani mengejar hingga 11-12.
ADVERTISEMENT
Satu pukulan Apriyani yang masuk ke belakang lapangan membuat kedudukan berubah imbang 12-12. Namun, perlawanan Hsu/Hu masih membuat skor tertahan, dari 13-13 ke 14-14. Setelah skor berubah unggul 16-15, barulah Greysia/Apriyani bisa menekan Hsu/Hu.
Lantas keunggulan diperbesar hingga match point 20-18, dan akhirnya satu pukulan lawan yang keluar memastikan kemenangan 21-18 untuk Greysia/Apriyani pada gim kedua. Usai pertandingan, Greysia mengaku sempat kecolongan di gim kedua karena pengaruh angin di lapangan.
"Taiwan ini juga kuat, membuat kami harus jaga top performance. Sempat kecolongan karena mereka pintar membaca strategi kami, ditambah mereka menang angin, jadi serangan lebih kencang sementara kami butuh tenaga balikin smes mereka, jadi tertekan," tutur Greysia.
Lolos ke perempat final, Greysia/Apriyani akan menantang pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Di atas kertas, Greysia/Apriyani unggul peringkat dan head-to-head 3-0. Teranyar, kedua pasangan bertemu di Piala Uber 2018 dengan kemenangan straight game bagi Greysia/Apriyani.
ADVERTISEMENT
"Kami persiapkan bagaimana caranya lawan mereka. Sering ketemu juga dengan Jongkolphan, strategi pasti 10 menit sebelum bertanding. Tapi yang diwaspadai adalah pukulannya dan mereka tidak gampang mati sendiri," ucap Greysia mengakhiri.