Hadapi Wakil Jepang, Marcus/Kevin Antisipasi Kuatnya Pertahanan Lawan

7 Juli 2018 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tanpa kesulitan berarti, pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, melangkah ke babak final turnamen Indonesia Open 2018. Hal ini dipastikan usai mereka menumbangkan rekan sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan semifinal sesama wakil Indonesia yang tersaji di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu (7/7/2018), 'Duo Minions'--sapaan akrab Marcus/Kevin--mengakhiri laga yang berlangsung selama 26 menit ini dengan kemenangan dua gim langsung, 21-13 dan 21-12.
Dengan kemenangan ini, Marcus/Kevin dipastikan bakal menghadapi pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, yang sudah lebih dulu meraih tiket final usai mengalahkan wakil Tiongkok. Terkait pasangan Jepang ini, Marcus/Kevin mengaku bakal mewaspadai kemampuan bertahan mereka.
"Pasangan Jepang pertahanannya kuat, tidak gampang untuk membuat (shuttlecock) mereka mati, mereka juga sabar. Yang terpenting kami harus fokus dengan permainan kita sendiri saja," kata Kevin pada konferensi pers usai laga.
Menilik rekor pertemuan kedua pasangan, Marcus/Kevin sebetulnya lebih unggul karena pada final Jepang Open 2017 silam, mereka menang mudah dalam dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-15. Selain itu, peringkat mereka pun terbilang cukup jauh, Kevin/Marcus berada di posis satu dunia dan Inoue/Kaneko di peringkat ke-24.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari kondisi ini, Marcus/Kevin di atas kertas lebih difavoritkan untuk merengkuh gelar juara perdana di Indonesia Open. Terlebih, mereka punya ambisi untuk bangkit dari kegagalan di Malaysia Open. Untuk mewujudkan ambisi ini, Marcus/Kevin berharap dukungan para suporter Indonesia bisa menjadi dorongan semangat.
"Pasti akan sangat berarti bisa menang di Indonesia. Siapa, sih, yang nggak mau menang di rumah sendiri. Apalagi kita baru saja kalah di Malaysia Open," ujar Kevin.
Pebulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Meski begitu, Marcus mencoba untuk tidak terlalu jemawa dan memilih lebih fokus pada kesiapan mereka di laga final yang akan tersaji besok, Minggu (8/7). "Kami nggak boleh berpikir terlalu jauh dulu, masih ada satu langkah lagi. Kami harus siap mau main apa dan tidak boleh lengah."
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terkait penampilan mereka melawan Fajar/Rian, Marcus/Kevin menilai ada keuntungan yang mereka dapatkan dari banyaknya kesalahan-kesalahan lawan. Kendati sempat mendapat perlawanan cukup ketat, mentalitas dan kemampuan mendikte permainan dari Marcus/Kevin membuat Fajar/Rian balik tertekan.
"Sepertinya lawan bermain tidak sperti biasanya. Kita jadi lebih beruntunglah, kita juga bisa bemain lebih bagus sejak awal pertandingan," imbuh Marcus.
"Kita lebih siap. Kita langsung menemukan ritme permainan di awal. Lawan tertekan terus dan mereka tidak bisa keluar dari tekanan itu," pungkas Kevin mengakhiri.