Hafiz/Gloria Lawan Rinov/Pitha, Praveen/Melati Jumpa Zheng/Huang

10 April 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti versus Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di semifinal All England 2019. Foto: Oli SCARFF/AFP
Meski tak ada lagi nama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam daftar peluru Indonesia di pentas dunia, ganda campuran masih menjadi sektor andalan bersama skuat ganda putra.
ADVERTISEMENT
Kali ini di Singapura Terbuka 2019, skuat PBSI meloloskan empat wakilnya ke babak kedua, Kamis (11/4/2019). Tiket pertama dipersembahkan pasangan muda, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Rinov/Pitha menang straight game atas wakil Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai, 21-17 dan 21-17 di pertandingan babak pertama berdurasi 31 menit.
Dari Singapore Indoor Stadium, tiket kedua disumbang oleh ganda kawakan, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang mengalahkan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei (Malaysia), 21-18 dan 21-14.
Menariknya, Hafiz/Gloria harus melakoni duel sesama Indonesia dengan Rinov/Pitha untuk memperebutkan tiket ke perempat final.
Hafiz Faizal (kanan) dan Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) pada babak pertama Indonesia Masters 2019, Selasa (22/1). Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
Sementara itu, Ronald/Annisa Saufika menyusul dua nama tersebut usai berjuang tiga gim melawan unggulan kedelapan turnamen, He Jiting/Du Yue (China). Bertanding selama 53 menit, Ronald/Annisa menang dengan skor akhir 21-19, 11-21, dan 21-18.
ADVERTISEMENT
Lalu, tiket keempat disumbang Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Praveen/Melati cukup mudah menuntaskan babak pertamanya dengan skor 21-12, 21-16, saat menghadapi Mohamad Arif Ab Latif (Malaysia)/Rusydina Antardayu Riodingin (Indonesia) sebagai pasangan hibrida.
Ujian berat menanti Praveen/Melati di babak kedua nanti. Karena ganda campuran nomor 10 dunia itu harus menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) yang kini bertengger di peringkat teratas.
Semifinal All England 2019 Maret lalu menjadi pertemuan terakhir kedua pasangan tersebut. Praveen/Melati nyaris mengalahkan Zheng/Huang setelah Menyegel keunggulan 21-13 di gim pertama. Namun, keunggulan 20-17 di gim kedua malah berakhir dengan kekalahan 20-22. Akhirnya menjadi antiklimaks bagi Praveen/Melati menyusul kekalahan di gim pemungkas dengan skor 13-21.
Praveen/Melati melawan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di semifinal All England 2019. Foto: Oli SCARFF/AFP
Praveen/Melati coba menebus kegagalan tersebut di babak kedua Singapura Terbuka 2019. Untuk itu, Melati mengaku harus bisa mengeluarkan kemampuan maksimal untuk mengalahkan sang pasangan terbaik dunia.
ADVERTISEMENT
"Besok kami lawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, sama dengan seperti di All England, kami tidak mau mikir menang-kalah. Yang penting main semaksimal mungkin dan mengeluarkan penampilan terbaik kami," ujar Melati kepada PBSI.
Dari babak pertamanya, Praveen sendiri mendapat bekal soal antisipasi kondisi lapangan. "Cepat tanggap dengan kondisi lampu, angin, dan sebagainya. Yang penting harus cepat dalam beradaptasi dengan lapangan,” kata Praveen.
Adapun, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami gagal menyusul ke babak kedua usai kalah 18-21 dan 16-21 dari unggulan keenam turnamen, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemi (Malaysia).