Hafizh Syahrin Siap Memberikan 100% Kemampuannya di GP Qatar

13 Maret 2018 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hafizh Syahrin siap membalap di MotoGP. (Foto: Yamaha Tech3)
zoom-in-whitePerbesar
Hafizh Syahrin siap membalap di MotoGP. (Foto: Yamaha Tech3)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hafizh Syahrin tengah menjadi buah bibir jelang perhelatan MotoGP 2018 dimulai.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya karena ia menjadi pebalap Malaysia pertama di MotoGP, tapi kedatangannya di tengah-tengah tes pramusim untuk bergabung dengan Yamaha Tech3 sesaat sebelum tes di Thailand dimulai memunculkan keraguan.
Wajar saja, karena prestasinya selama tujuh musim di Moto2 tidaklah terlalu mentereng. Sejak mulai membalap pada 2011 silam, pria berusia 23 tahun itu belum pernah masuk ke jajaran lima besar klasemen akhir. Torehan paling apik yang pernah ia raih adalah finis di posisi kesembilan klasemen akhir pada musim 2016/2017.
Selama tujuh musim di Moto2, Hafizh juga tercatat hanya dua kali pernah naik ke podium --yang ia raih pada musim lalu di San Marino dan Jepang. Tak pelak keputusan Tech3 menunjuk Hafizh sebagai pengganti Jonas Folger menuai banyak keraguan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Hafizh rupanya bisa memberikan kesan positif ketika pertama kali menjajal motor M1 pada tes pramusim pertama di Thailand. Di tes itu, Hafizh dianggap tampil impresif meski catatan waktunya tidak begitu cepat. Ia mengakhiri sesi di posisi ke-22 dengan catatan waktu 1 menit 33,165 detik.
Salah satu hal yang membuatnya saat itu 'hanya' bisa berada di posisi tersebut adalah Hafizh yang masih beradaptasi dengan gaya membalap di MotoGP. Pebalap kelahiran Selangor itu juga memahami dan mengakui, ia masih mencoba untuk menggabungkan gaya membalapnya di Moto2 ke dalam MotoGP.
Tak butuh waktu lama buat Hafizh membuktikan kerja keras dan kemauannya untuk belajar. Pada tes hari terakhr di Qatar, ia sukses bercokol di posisi ke-15 dengan catatan waktu 1 menit 55,273 detik. Dan setelah catatan waktunya selama tiga hari dikombinasikan, Hafizh tercatat menempati posisi ke-16.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya performa Hafizh tak pelak membikin manajer Tech3, Herve Poncharal, merasa bungah. Menurutnya, Hafizh bisa membuktikan perjuangannya membuahkan hasil.
"Saya bisa mengatakan bahwa terkadang ketidak beruntungan dan perjuangan muncul di saat-saat yang menarik. Hal itu terjadi kepada Hafizh saat ini. Kami sangat senang memiliknya, dia adalah pebalap muda yang bertalenta dan orang yang ramah."
"Saya percaya dia sudah siap di sini (MotoGP) dan semoga dia bisa membuat orang-orang di paddock kembali terkejut," ujarnya dilansir Crash.
Hafizh Syahrin di paddock Tech3.  (Foto: Yamaha Tech3)
zoom-in-whitePerbesar
Hafizh Syahrin di paddock Tech3. (Foto: Yamaha Tech3)
Dengan segala keyakinan yang ditunjukkan oleh timnya, Hafizh pun mengaku hal itu menjadi dorongan baginya untuk memberikan kemampuan terbaiknya. Apalagi dia mengaku sudah bisa beradaptasi setelah enam hari melakukan tes pramusim.
"Saya sangat senang bisa membalap satu musim penuh di MotoGP dan saya optimistis menatap seri pembuka di Qatar. Saya akan berikan yang terbaik untuk tim Yamaha Tech3 dan semua penggemar saya yang selalu memberikan dukungan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Saya siap menghadapi tantangan baru ini dan saya merasa 100% siap menghadapi balapan pertama karena saya sudah banyak berlatih. Saya telah banyak dibantu dan didorong oleh tim selama tes di Losail dan berharap kerja keras kami akan terbayar sejak latihan bebas pertama nanti," pungkas Hafizh.
Well, Hafizh memang hanya berstatus rookie di musim 2018 mendatang, tapi ia punya modal oke ketika membalap di Qatar. Pada tahun 2016, saat masih di Moto2, ia berhasil finis posisi keempat. Tentu saja, memori manis itu diharapkan bakal terulang ketika ia membalap di MotoGP.