Hancurkan Ponsel Fans, Conor McGregor Menginap di Penjara

12 Maret 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Conor McGregor, siap tempur. Foto: Steve Marcus/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Conor McGregor, siap tempur. Foto: Steve Marcus/Stringer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelakuan Conor McGregor kembali menyita perhatian. Senin (11/3/2019) pukul 05:20 waktu Miami, Amerika Serikat, petarung berjuluk The Notorious itu ditangkap polisi akibat tak bisa mengontrol amarahnya sendiri kala dihadapkan dengan persoalan yang sebetulnya sepele.
ADVERTISEMENT
Jika mengacu laporan kepolisian setempat, begini kronologinya. Ketika itu, McGregor tengah berjalan meninggalkan Fontainebleau Miami Beach Hotel. Kemudian ada seorang fans mencegatnya untuk meminta foto bersama.
Tawaran tersebut ditolak McGregor, dan petarung asal Irlandia itu menepuk tangan fans yang meminta foto dengan keras. Setelahnya, McGregor menginjak ponsel yang kira-kira seharga seribu dolar AS itu berkali-kali. Tak lama, dia meninggalkan fans tersebut seolah tak terjadi apa-apa.
McGregor sendiri telah keluar dari penjara pada Senin malam waktu setempat, karena setuju membayar 12,5 ribu dollar AS sebagai uang ganti rugi. Keluarnya petarung berusia 30 tahun itu disambut dengan para pewarta. Namun, McGregor dan timnya tak ingin memberikan pernyataan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
McGregor sendiri memang memiliki riwayat buruk dalam mengontrol emosi. Di Barclays Center, New York, April 2018, dia pernah melempar troli ke arah jendela bus yang ditumpangi Khabib Nurmagomedov. Tindakan McGregor ini membuat Presiden UFC, Dana White, dan pihak kepolisian harus turun tangan.
“Apa yang dilakukan McGregor ini termasuk tindakan kriminal, menjijikkan, tak perlu, dan membuat saya ingin muntah. Sebagai sebuah institusi, kami akan berusaha keras agar peristiwa seperti ini tak terulang kembali,” kata White sebagaimana dilansir TalkSPORT.
Tiga bulan setelahnya, McGregor didakwa bersalah di meja peradilan. Selain harus membayar ganti rugi, McGregor juga harus mengambil kelas manajemen emosi. Sebelum dua kejadian itu, McGregor telah 12 kali dituntut karena tindakan kriminal.
ADVERTISEMENT