Hat-Trick Eriksen Antar Denmark ke Piala Dunia 2018

Eriksen rayakan gol ke gawang Irlandia. (Foto: Reuters/Lee Smith)

Satu tiket ke Rusia berhasil disabet Denmark setelah sukses memukul Irlandia 5-1 pada babak play-off Piala Dunia 2018 leg kedua, Rabu (15/11/2017) dini hari WIB di Aviva Stadium. Tuan rumah sempat unggul lebih dulu melalui tandukkan Shane Duffy, namun tiga gol Christian Eriksen dan masing-masing sebiji gol dari Andreas Christensen dan Nicklas Bendtner membawa Denmark menang.

"Tim Dinamit" unggul dengan agregat 5-1 setelah pada pertemuan pertama laga berakhir imbang tanpa gol. Keberhasilan Denmark lolos ke Piala Dunia tahun depan adalah yang kelima kalinya sepanjang sejarah. Sementara bagi Irlandia, kekalahan tersebut membuat mereka gagal lolos ke Piala Dunia pada empat edisi beruntun.

Age Hareide nampaknya belajar dari kegagalan mereka mencetak gol di pertemuan pertama. Pelatih berusia 64 tahun itu mengubah formasi dasar yang semula 4-4-3 menjadi 4-2-3-1. Nikolai Jorgensen kembali menjadi tumpuan yang dibantu dengan Cristian Eriksen di belakangnya, Sementara Yussuf Poulsen dan Pione Sisto menyokong dari kedua sisi sayap.

Setali tiga uang dengan Hareide, Martin O'Neill pun juga mengubah skema dasar di laga kali ini. Bekas nakhoda Sunderland itu tahu benar timnya mesti tampil agresif untuk mencetak gol, tanpa mengurangi kepadatan lini tengah.

Alhasil, skema 4-3-1-2 jadi pilihan. James McClean didorong ke depan untuk berduet dengan Daryl Murphy. Sedangkan Jeff Hendrick memainkan peran sebagai gelandang serang seperti yang bisa dilakoninya bersama Burnley.

Pertandingan baru berjalan enam menit, para pendukung tuan rumah sudah bersorak. Duffy berhasil menjebol gawang Denmark usai memanfaatkan kesalahan Jorgensen dalam menyapu bola hasil set piece.

Tiga menit berselang, niat Denmark untuk membalas mesti tertunda. Setelah sepakan kaki kanan Jens Stryger Larsen masih melebar dari sasaran.

Tim tamu makin meningkatkan ancamannya di menit 16. Tapi aksi heroik ditunjukkan Darren Randolph saat sukses menepis tendangan jarak jauh William Kvist. Mantan kiper West Ham United itu lagi-lagi muncul sebagai pahlawan kala mementahkan peluang Sisto dari jarak dekat.

Irlandia benar-benar memanfaatkan keunggulan mereka dalam melancarkan umpan silang. Bola crossing kiriman Cyrus Christie nyaris saja dikonversi menjadi gol oleh Daryl Murphy jika sontekannya tak melebar tipis di sisi kiri gawang Kasper Schmeichel.

Tapi Denmark akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 29. Berawal dari akselerasi Sisto dari sisi sayap, Christensen kemudian mengakhirinya lewat sontekan ke sudut gawang. Gol tersebut memacu semangat juang "Tim Dinamit". Buktinya, tiga menit kemudian mereka berhasil membalikkan keunggulan.

Adalah Eriksen yang jadi aktornya setelah berhasil mengonversi umpan matang Jorgensen lewat tendangan spektakulernya. Gol tersebut menutup paruh pertama dengan skor 2-1 untuk Denmark.

Pasca-rehat, O'Neill melakukan dua pergantian sekaligus dengan memasukkan Aiden McGeady dan Wes Hoolahan, para gelandang dengan atribut menyerang.

Eriksen hampir saja mencetak dwigol di menit 56, namun peluangnya masih bisa dimentahkan Randolph. Penggawa Tottenham Hotspur tersebut memang layak dijadikan pahlawan di laga kali ini setelah berhasil mengukir brace di menit 63. Tendangan jarak jauhnya lagi-lagi menggetarkan jala Irlandia sekaligus membawa Denmark unggul 3-1.

Wajib mencetak paling tidak empat gol susulan untuk lolos ke Rusia, O'Neill mengerahkan Shane Long untuk meningkatkan daya gedor. Kendati demikian, keputusan tersebut membuahkan celah di lini belakang timnya.

Imbasnya, Randolph mesti rela kebobolan untuk keempat kalinya. Kesalahan Stephen Ward dalam mengontrol bola mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Eriksen di menit ke-74.

Long sempat menebar ancaman tiga menit berselang. Sayang, tendangan chip-nya masih melambung di atas gawang Schmeichel.

Lengkap sudah penderitaan Irlandia, setelah mereka mendapatkan hukuman tendangan penalti di pengujung laga. Wasit Szymon Marciniak membuat keputusan tersebut setelah McClean melanggar Nicklas Bendtner di kotak terlarang. Bendtner sendiri yang menjadi algojo kemudian sukses mengoyak jala Irlandia sekaligus mengunci kemenangan 5-1 bagi Denmark.