Heidi dan Nikolaj, Terbang Jauh demi Dukung Denmark di Indonesia Open

4 Juli 2018 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua suporter Denmark mendukung langsung di GBK. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dua suporter Denmark mendukung langsung di GBK. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di tengah kerumunan suporter Tanah Air, dua penonton dengan atribut bendera Denmark menjadi pembeda di hari kedua Indonesia Open 2018, Rabu (4/7/2018). Mereka adalah Heidi (25 tahun) dan Nikolaj (25 tahun).
ADVERTISEMENT
Pasangan kekasih itu menyeberang jauh ke Indonesia demi mendukung para pemain Denmark di turnamen Indonesia Open Super 1000 ini. Jagoan mereka, siapa lagi kalau bukan tunggal terbaik dunia, Viktor Axelsen.
Saat berbincang dengan kumparanSPORT, Heidi pun dengan semringah menceritakan bagaimana Axelsen di babak pertama Selasa (3/7) berhasil menundukkan Jonatan Christie.
Di samping Heidi, Nikolaj juga satu suara dengan sang kekasih. Tetapi selain Axelsen, Nikolaj juga mendukung Mathias Christiansen tampil di sektor ganda campuran.
"Christiansen bermain dengan Christinna Pedersen. Mereka bermain bagus di All England tahun ini," ucap Nikolaj kepada kumparanSPORT.
Nah, tiba di Jakarta kemarin (Selasa, 3/7/2018), Nikolaj dan Heidi baru pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, termasuk di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan sebagai venue bulu tangkis kebanggaan Tanah Air. Lantas, apa pendapat mereka tentang Istora?
ADVERTISEMENT
"Sangat bagus, begitu indah. Kami suka Istora. Kami juga tahu ini akan digunakan untuk Asian Games, kami melihat potret legenda bulu tangkis Indonesia di luar (venue). Tempatnya juga luas," ungkap Heidi.
"Perbedaan dengan venue di Denmark, di Istora lebih rapi. Di Istora juga besar, tribune penonton juga dekat dengan pemain. Atmosfernya amazing, penonton di sini sangat bergemuruh. Saya suka suasananya, banyak yang datang mendukung para pemain," timpal Nikolaj.
Pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen. (Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen. (Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP)
Sebelum menonton Indonesia Open 2018, keduanya lebih dulu mendukung Denmark di All England Maret lalu di Birmingham Arena. Saat itu, Kamila Rytter Juhl/Christinna Pedersen berhasil menyegel titel ganda putri.
Adapun, di Indonesia Open yang juga musim ini selevel All England, Nikolaj tidak banyak berharap kepada pemain Denmark. Pasalnya, lanjut Nikolaj, Indonesia Open hanya dijadikan uji coba sebelum ke Kejuaraan Dunia akhir bulan ini di China.
ADVERTISEMENT
Heidi dan Nikolaj sendiri mengaku tidak akan lanjut menyaksikan Kejuaraan Dunia. Yang pasti, usai gelaran Indonesia Open 2018 ditutup, kedua pasangan kekasih itu akan berlibur ke Pulau Dewata, Bali.
"Kami akan berada di Jakarta sampai final, dan kemudian berlibur di Bali. Totalnya, kami empat minggu di Indonesia," tutur Heidi.
"Ya di sini sangat panas, dan kelembapannya juga sangat tinggi. Tapi, Indonesia adalah negara yang indah, orang-orangnya selalu tersenyum," pungkas Nikolaj.