news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hitung-Hitungan Biaya yang Dirogoh Tim MotoGP Tiap Musimnya

9 Januari 2019 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marquez merayakan gelar juara bersama timnya. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez merayakan gelar juara bersama timnya. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
ADVERTISEMENT
Bukan rahasia jika para pebalap ternama di panggung MotoGP bisa membawa pulang puluhan miliar rupiah setiap musimnya. Bahkan dilansir TSM Sportz, Marc Marquez, rider dengan gaji termahal pada 2018, mendapat bayaran menyentuh seratus miliar rupiah.
ADVERTISEMENT
Gemerlap ajang balap motor paling prestisius itu tak hanya menyoal gaji pebalapnya. Setiap tim yang berlaga di MotoGP juga harus siap mengeluarkan puluhan miliar untuk melakoni satu musim Grand Prix (GP) yang terdiri dari 19 balapan.
Kali ini, ada Tim Repsol Honda yang mau berbagi mengenai kocek yang disiapkan tim dalam satu musim lewat artikel di laman resmi Box Repsol Honda. Diawali dengan harga mesin motor, tim yang bermarkas di Aalst, Belgia, ini menyebut angka antara 200-250 ribu euro atau sekitar Rp 3,2-4 miliar.
Bagi tim satelit, mereka biasanya menyewa satu paket motor yang sudah lengkap dengan harga 2 juta euro atau Rp 32 miliar tiap musimnya. Sementara bagi tim pabrikan seperti Repsol Honda, mereka harus menyiapkan 3 juta euro (Rp 48 miliar) dan harga bisa lebih mahal bagi tim yang ingin membeli motor.
ADVERTISEMENT
Untuk memberi gambaran mahalnya perangkat motor, elektronik motor MotoGP bisa bernilai 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,6 miliar. Bahkan, panel, sensor, dan kabel saja bisa bernilai Rp 40 juta. Satu komponen penting lain yang tak kalah mahal adalah rem. Sesuatu regulasi International Motorcycling Federation (FIM), seperangkat rem depan bisa bernilai 70 ribu euro (Rp 1,1 miliar) yang terdiri dari 3 pasang jangka, tiga silinder, 10 lempengan karbon, dan 28 bantalan.
Nah, bicara MotoGP, sebuah balapan dengan kecepatan yang bisa mencapai 350 km/jam, insiden tidak bisa dihindari di lintasan balap. Tentu dengan mahalnya setiap bagian yang ada di motor, kerusakan bisa menguras kantong tim. Jika sekadar terjatuh dan motor hanya tergesek di aspal, tim menyiapkan 15-20 ribu euro (Rp 243-325 juta) untuk memperbaiki lapisan luar, pijakan kaki, dan rem belakang atau elemen lain yang rusak.
ADVERTISEMENT
Motor yang digunakan Repsol Honda di MotoGP. (Foto: Dok. Box Repsol Honda)
zoom-in-whitePerbesar
Motor yang digunakan Repsol Honda di MotoGP. (Foto: Dok. Box Repsol Honda)
Namun jika kecelakan yang terjadi cukup fatal atau membuat motor terbalik, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki ban, lempengan rem, suspensi, radiator, hingga sensor. Nominalnya: 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,6 miliar. Itu pun sudah contoh yang paling hemat, karena menurut Tim Repsol Honda, bisa saja kecelakaan merusak bagian krusial motor seperti sasis, elektronik, tangki, dan mesin. Jika terjadi, siap-siap merogoh setengah juta euro atau Rp 8,1 miliar.
Well, bicara tim di MotoGP, tak cukup juga hanya menyinggung soal pebalap dan kuda besi terbaiknya. Ada para teknisi, manajer, dan orang-orang di balik layar yang turut sibuk menyiapkan motor andalan. Masih dilansir Repsol Honda, untuk membiayai keperluan satu orang di tim MotoGP setidaknya bisa menghabiskan 1.200 euro (Rp 19 juta) tiap musimnya. Artinya, rata-rata tim yang beranggotakan 30 orang menelan biaya 700 ribu euro atau sekitar Rp 11 miliar selama 19 seri. Dana membengkak karena setiap tim juga harus menyiapkan dana untuk para petinggi seperti ketua tim dan manajer.
ADVERTISEMENT
Staf lain pun tidak kalah penting. Setiap tim bisa mengalokasikan lebih dari 600 ribu euro atau Rp 9,7 miliar setiap musimnya untuk biaya transportasi, kendaraan, dan urusan lainnya. Jika semua rincian biaya itu digabung, setiap tim MotoGP setidaknya merogoh 2 juta euro alias Rp 32 miliar untuk akomodasi.
Namun, Repsol Honda pernah menghemat pengeluaran pada 2015. Saat itu, mereka menekan biaya dengan mengurangi elemen motor seperti lempengan karbon, kotak roda gigi, dan katup angin. Edisi terbatas motor itu 'hanya' menghabiskan biaya 202 ribu euro atau sekitar Rp 3,2 miliar.
Musim 2019, Repsol Honda sendiri masih mengandalkan Marquez untuk membawa RC213V. Namun, Dani Pedrosa, pebalap kawakan asal Spanyol, memutuskan pensiun dari MotoGP saat kontraknya tidak diperpanjang Repsol Honda. Nantinya, Jorge Lorenzo yang akan menjadi rekan setim Marquez. Presentasi Tim Repsol Honda Musim 2019 bakal digelar di Madrid, Spanyol, 23 Januari mendatang.
ADVERTISEMENT