Honda: Masalah Jorge Lorenzo Bukan Teknik, tapi Nyali dan Tekad

12 September 2019 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. Foto: Twitter: Repsol Honda Team
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. Foto: Twitter: Repsol Honda Team
ADVERTISEMENT
MotoGP 2019 sudah menyelesaikan 12 seri, Jorge Lorenzo belum juga bertaji. Tidak perlu bicara muluk-muluk soal podium juara. Masuk 10 besar pun Lorenzo belum sanggup. Torehan terbaiknya adalah posisi 11 GP Prancis.
ADVERTISEMENT
Catatan buruk Lorenzo bertambah panjang. Ia mengalami cedera parah saat melakoni latihan bebas di GP Belanda sehingga mesti absen dan melewatkan empat seri.
Situasi ini cukup ironis mengingat 2019 menjadi musim perdana Lorenzo berlomba dengan menyandang status pebalap Repsol Honda. Usai membela Ducati selama dua musim, Lorenzo hengkang.
Jorge Lorenzo di Sirkuit Mugello. Foto: Filippo MONTEFORTE / AFP
Soal performa buruk penggawa barunya ini, Honda akhirnya angkat bicara. Bos Honda MotoGP, Alberto Puig, melihat bahwa penurunan performa ini ada kaitannya dengan persoalan mental.
Bersama Honda, Lorenzo seperti mengulang lagi dari awal. Itulah sebabnya ia mesti memiliki motivasi dan mau memacu diri sendiri.
"Ia harus memiliki keinginan untuk mengambil risiko dan menerima kenyataan bahwa olahraga ini bisa menyakiti dirinya. Keputusan ini bakal membuatnya seperti petinju yang naik ring," ujar Puig, dikutip dari MotorSport.
ADVERTISEMENT
"Masalah Lorenzo bukan teknik, tetapi nyali dan tekad. Kami ingin sekali menyaksikannya membalap sekencang saat ia masih di Yamaha. Itulah mimpi tim ini," jelas Puig.
Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat di GP Prancis 2015. Foto: Dok. MotoGP
Dalam curriculum vitae Lorenzo, tinta emas dipakai untuk menuliskan perjalanannya bersama Yamaha. Lorenzo menjadi juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015.
Sayangnya, situasi berubah drastis begitu ia pindah ke Ducati pada 2017. Jangankan meningkat, prestasi di Yamaha tadi tak mampu diulang oleh Lorenzo.
GP San Marino sebagai seri ke-13 MotoGP 2019 tinggal menghitung hari. Minggu (15/9/2019), para pebalap, termasuk Lorenzo, akan berpacu di atas Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Melihat rekam jejak, sih, Lorenzo pernah tiga kali naik podium puncak di sirkuit ini. Namun, lagi-lagi itu cerita yang kelewat lampau, ketika ia masih membela Yamaha.
ADVERTISEMENT