Ibunda Kevin Sanjaya Terharu Saksikan Video Perjuangan sang Anak

29 Maret 2018 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Sanjaya terima penghargaan dari Djarum (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Sanjaya terima penghargaan dari Djarum (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Djarum Foundation berbangga memiliki Kevin Sanjaya Sukamuljo dari PB Djarum yang kukuh di singgasana ganda putra terbaik dunia. Klub saja bangga melihat deretan prestasi Kevin, apalagi sang Ibu.
ADVERTISEMENT
Ya, Winartin Niawati namanya. Ia bahkan menitikkan air mata dalam acara penghargaan Djarum Foundation kepada Kevin yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018). Dalam video itu, ditayangkan perjalanan Kevin dari musim lalu hingga teranyar menjuarai All England 2018.
Winartin dan suami, Sugiarto Sukamuljo, terlihat menyeka air mata di balik kaca mata yang dipakai keduanya. Saat ditanya soal momen haru itu, Winartin sendiri mengaku terbawa suasana kala menyaksikan perjuangan keras sang anak yang pada akhirnya menyegel rekor tujuh gelar di 2017 dan tiga gelar dari awal 2018.
"Kalau lihat pertandingan itu pasti terharu banget memang," ungkap Winartin kepada wartawan.
Winartin Niawati dan Sugiarto Sukamuljo (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Winartin Niawati dan Sugiarto Sukamuljo (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Nah, selama tampil di Birmingham Arena, Inggris, pada ajang All England, pemain asal Banyuwangi itu sendiri kerap menunjukkan atraksi menarik dan tingkah 'usil' kepada lawan, bahkan sempat menimbulkan delik bagi wasit. Memang, seusil itukah sosok Kevin di rumah?
ADVERTISEMENT
"Baik kok, diam anaknya. Tidak setengil di lapangan," kata sang ibu.
"(Kevin jadi juara) bangga banget, apalagi sudah bisa mengharumkan nama Indonesia. Saya saja dulu lihat Susy Susanti menang, juga menangis, haha. Apalagi lihat anak sendiri, pasti nangis," imbuhnya.
Winartin pun lantas kembali membuka lembaran masa kecil Kevin hingga akhirnya menjadi ganda putra terbaik dunia. Mulai usia empat tahun, Kevin kecil sudah menyukai bulu tangkis, sama seperti sang ayah.
Tak lupa, Winartin tertawa renyah kala mengingat permintaannya dulu ke PB Djarum untuk mempertahankan Kevin sebagai pemain tunggal.
Marcus dan Kevin di Final All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus dan Kevin di Final All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
"Hahaha, soalnya 'kan (dulu) Kevin bilang sama saya 'inginnya main tunggal dulu, Mah'. Nah, terus saya sampaikan ke pelatih gitu. (Jadi dulu itu) sebisa mungkin keinginan anaknya bisa tercapai. Tapi tidak apa-apa, pelatih juga bilang yang terbaik untuk Kevin. Oke saya bilang gitu (saat diubah ke ganda)," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Winartin mendukung penuh segala keinginan sang anak. Termasuk soal Kevin yang sempat berujar ingin menjadi pengusaha properti di saat lembaran kisah hidupnya sebagai pebulu tangkis usai.
"Ya kami dukung. Pokoknya kalau positif ya akan didukung. Itu baru rencana, pokoknya saya percaya dia bisa," pungkas sang ibu.