news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ihsan Gagal Susul Jonatan dan Anthony ke Babak Kedua

26 September 2018 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ihsan Maulana Mustofa (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Maulana Mustofa (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Trio tunggal putra pelatnas PBSI harus kehilangan satu personelnya di babak awal Korea Terbuka 2018. Kepastian ini didapat setelah Ihsan Maulana Mustofa gagal merebut tiket babak kedua dari andalan Taiwan, Chou Tien Chen.(26/9/2018).
ADVERTISEMENT
Bertanding di SK Handball Stadium, Seoul, pada Rabu (26/9/2018), Ihsan kalah straight game dengan skor 18-21 dan 14-21. Artinya, juara Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 Super 100 itu harus angkat kaki di babak 32 besar.
Membuka laga, Ihsan sendiri tampil cukup meyakinkan. Tunggal putra peringkat 39 dunia itu bisa menahan Chou yang berstatus sebagai tunggal putra peringkat lima dunia sekaligus unggulan keempat di turnamen.
Meski keunggulan 2-0 Ihsan semua didapat dari kesalahan lawan, tapi Ihsan bisa menekan, termasuk di skor 5-2 ketika shuttlecock yang terarah langsung ke tubuh Chou membuat sang lawan membalas tak terarah.
Keunggulan diperbesar 6-4 ketika Chou sudah mati langkah untuk membalas smes Ihsan. Namun, tertahan 6-6, buah dua kali kesalahan beruntun Ihsan. Pemain asal Tasikmalaya itu lantas bisa memperbaiki serangan dan unggul 10-7, meski akhirnya kembali disamakan 10-10.
ADVERTISEMENT
Di angak 13-12, shuttlecock Ihsan yang gagal menyebranhi net membuat kedudukan imbang 13-13. Masih sengit di angka 14-14, sejak itu Chou tampil lebih menyerang. Ihsan terseok-seok untuk mengekor di skor 15-16, 16-17, hingga 17-18.
Ihsan memang bisa menahan di skor 18-18, tapi yang menjadi persoalan, angka ke-18 itu juga menjadi poin terakhir Ihsan di gim pertama. Tertinggal 18-20, satu pukulannya yang tersangkut memastikan Ihsan menuai kekalahan 18-21 di gim pertama.
Ihsan Maulana Mustofa (Foto: Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Maulana Mustofa (Foto: Humas PBSI)
Di gim kedua, Ihsan benar-benar tak mampu mengimbangi permainan Chou. Pukulan Ihsan kerap keluar, sementara poin yang didapatnya beberapa kali merupakan sumbangan sang lawan. Ihsan pun tertinggal 5-11 di interval.
Usai interval, skor tetap tidak menunjukkan perubahan pesat. Meski menambah poin, Ihsan tetap tertinggal, mulai dari 7-13, 10-14, hingga 11-17. Poin berikutnya didapat Ihsan dengan meladeni reli panjang. Kewalahan, shuttlecock Chou tersangkut di net, bahkan hingga membuatnya melepas raket penuh sesal.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Ihsan tetap tidak bisa menyamakan kedudukan dan tertinggal 14-20 untuk match point yang direngkuh Chou. Saat shuttlecock Ihsan mencium bibir net dan jatuh di bidang sendiri, saat itulah gim kedua berakhir dengan skor tertinggal 14-21 selama total 37 menit bertanding.
Dengan kekalahan itu, Ihsan hanya puas mencicipi babak pertama Korea Terbuka 2018 dan gagal menyusul Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan tunggal kawakan non pelatnas, Tommy Sugiarto, yang lebih dulu memastikan diri melanjutkan perjalanan ke babak kedua turnamen Super 500 itu.