Ikhsan Rumbay: Tetap Semangat meski Lapangan SKO Ragunan Tak Sempurna

11 Januari 2018 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sektor tunggal putra bulu tangkis Indonesia mulai menelurkan bibit emasnya. Kali ini, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang menjaga kans bangkitnya sektor tunggal. Atlet PB Djarum yang masih mengenyam bangku pendidikan di SKO Ragunan itu telah membuktikan diri sepanjang musim lalu.
ADVERTISEMENT
Pada 2017, pebulu tangkis muda kelahiran Tomohon, 15 Januari 2000, itu menjuarai Kejuaraan Nasional PBSI 2017. Ia pun sempat menjajal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 meski terhenti di babak kedua.
Nah, kemampuan Ikhsan yang identik dengan kekuatan besar itu tak lepas dari latihan sehari-harinya di SKO Ragunan bersama sang pelatih Luluk Hadiyanto. Lalu, apa rahasia lapangan bulu tangkis SKO Ragunan hingga bisa menajamkan taji Ikhsan?
Sebenarnya, kualitas lapangan SKO Ragunan tidak bisa dibilang baik. Berbeda dengan Luluk yang dalam acara "Penghargaan Atlet Muda Berprestasi PB Djarum 2017" enggan membeberkan kekurangan lapangan, Ikhsan justru mau berbagi cerita latihannya di SKO Ragunan.
Siswa kelas 3 SMA itu berujar jika kondisi lapangan memang tidak sempurna. Namun, dengan semangat yang total, Ikhsan menegaskan dirinya fokus menjalani latihan di mana pun.
ADVERTISEMENT
"Kondisi lapangan di Ragunan, kalau dilihat memang kurang bagus, sih. Namun, saya mau tidak mau terus harus latihan, jadi saya jalanin saja. Yang penting ada garisnya. Fokus saya 'kan berlatih dan (jadi) juara," ucap Ikhsan yang hadir di Plaza Senayan, Kamis (11/1/2018), mengenakan jersi baru PB Djarum.
"Sejak berdiri pada 1975, sampai sekarang (lapangan bulu tangkis SKO Ragunan) memang belum pernah direnovasi," timpal Luluk singkat.
Sementara, komentar lain diberikan oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin. Sambil berkelakar, Yoppy berujar, Djarum Foundation siap mendanai SKO Ragunan jika memiliki ratusan bibit unggul bulu tangkis layaknya Ikhsan.
"Selama pemainnya kaya Ikhsan Rumbay semua, saya siap membiayai. Jangankan 10 atlet, 100 pun saya mau, hahaha," seloroh Yoppy.
ADVERTISEMENT
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Sebelum menjadi bagian dari PB Djarum, Ikhsan sejatinya sempat menunggu satu tahun hingga akhirnya resmi bergabung. Tampil di Kejurnas, masalah pun sempat dihadapi Ikhsan yang belum memiliki kejelasan membela Jawa Tengah atau Sulawesi Utara. Pada akhirnya, dengan kemampuan hebatnya, Ikhsan berhasil merebut titel di Kejurnas musim lalu.
Dalam acara penghargaan yang dihelat PB Djarum itu, Ikhsan mendapat Rp 15 juta sebagai juara Kejurnas dan Rp 25 juta sebagai atlet muda terbaik 2017. Juara tunggal putri, Alya Rahma Mulyani, mendapat Rp 15 juta dan juara ganda putri, sementara Febby Valencia Dwijayanti/Lisa Ayu Kusumawati mendapat Rp 20 juta.
Kemudian, 27 pebulu tangkis muda yang berprestasi di berbagai kejuaraan nasional dan internasional seperti Sirkuit Nasional, Superliga Junior, Piala Pembangunan, dan International Series mendapat apresiasi dengan total Rp 40,1 juta.
ADVERTISEMENT
Kini, Ikhsan sendiri sudah menjadi bagian dari anggota tetap Pelatnas PBSI 2018 di sektor tunggal putra pratama. Para pencinta olahraga tepok bulu Tanah Air pun sangat berharap Ikhsan, juga bibit lain baik di SKO Ragunan maupun PB Djarum, bisa mengharumkan nama Indonesia.