Imam Nahrawi Minta Tim Indonesia Bawa Pulang Piala Sudirman 2019

Menpora Imam Nahrawi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengirimkan 20 atlet terbaik untuk Piala Sudirman 2019 yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, China, 19-26 Mei.

Memantau kejuaraan beregu campuran dari Tanah Air, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta skuat Indonesia untuk membawa pulang trofi alias jadi juara.

Wajarlah demikian. Pasalnya, Indonesia baru satu kali menjadi juara di edisi perdana Piala Sudirman pada 1989. Saat itu, turnamen kebetulan berlangsung di Tanah Air.

“Piala Sudirman harus dibawa pulang ke Indonesia,” kata Imam kepada wartawan usai menghadiri Media Gathering Kemenpora di Bogor, Selasa (21/5/2019).

Keberangkatan Tim Indonesia jelang Piala Sudirman 2019 di China. Foto: Dok. PBSI

“Saya minta ke teman-teman yang sedang berjuang di Piala Sudirman untuk bisa membawa pulang Piala Sudirman ke Indonesia, karena namanya Sudirman,” imbuhnya merujuk nama turnamen yang diambil dari tokoh bulu tangkis nasional, Drs. Sudirman.

Permintaan Menpora sejatinya sejalan dengan target PBSI untuk menjadi juara Piala Sudirman edisi ke-16 ini. Tahun ini, Indonesia menjadi unggulan ketiga turnamen setelah Jepang dan China.

Menpora Imam Nahrawi pun mengaku sudah bertanya kepada salah satu atlet, Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo, soal kondisi para pemain di tim.

“Baru saja saya tanya ke Jojo barusan, bagaimana (kabar) teman-teman, alhamdulillah semangatnya bagus,” kata Imam.

Pebulu tangkis putra Indonesia Jonatan Christie mencium bendera Merah Putih saat prosesi pelepasan Tim Piala Sudirman 2019. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

“Tentu (trofi) harus kita bawa pulang ke Indonesia dan kita doakan agar sejarah itu bisa kita ciptakan lewat Piala Sudirman (2019),” ucapnya.

Saat ini, Piala Sudirman sendiri masih memainkan babak penyisihan grup. Dari laga perdana fase grup, Tim Indonesia sudah mengantongi kemenangan 4-1 atas Inggris.

Berikutnya, Indonesia akan menantang Denmark untuk memastikan diri sebagai juara Grup 1B. Setelah perempat final, masih ada semifinal hingga final sebelum target juara tercapai.

“(Nanti) kita sambut bareng-bareng kalau dapat juara,” ujar Imam mengakhiri.