Indonesia Open 2019: Hafiz/Gloria Doakan Owi/Winny Sukses

18 Juli 2019 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hafiz Faizal (kanan) dan Gloria Emanuelle Widjaja saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Kamis (18/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hafiz Faizal (kanan) dan Gloria Emanuelle Widjaja saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Kamis (18/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Indonesia di nomor ganda campuran Indonesia Open 2019 gugur satu per satu. Pada babak pertama saja sudah ada empat pasangan yang kandas, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani, Alfian Eko Prasetya/Masheilla Islami, Alexsander Ronald/Annisa Saufika, dan Rinov/Mentari.
ADVERTISEMENT
Wakil tuan rumah teranyar yang mesti angkat koper adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Keduanya merupakan unggulan keenam turnamen. Mereka dihentikan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, pada babak 16 besar dengan skor 15-21 dan 18-21.
Dengan demikian, Indonesia tinggal menyisakan nama Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow sebagai wakil di nomor ganda campuran. Gloria pun berharap Owi/Winny--sapaan akrab Tontowi/Winny--bisa menyelamatkan eksistensi ganda campuran di Indonesia Open 2019.
Pada babak 16 besar nanti, Owi/Winny akan menghadapi unggulan keempat turnamen asal Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Samitree Amitrapi.
“Karena yang tersisa tinggal satu pasangan lagi, ya, kita berdoa semoga Owi/Winny bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia. Yang terpenting kita semua berusaha main bagus,” kata Gloria saat sesi konferensi pers.
ADVERTISEMENT
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Winny Oktavina Kandow (kiri) pada babak pertama turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Setelah terhenti di Indonesia Open, Hafiz/Gloria sudah harus bersiap menghadapi Jepang Terbuka 2019. Mereka akan kembali menghadapi Goh/Lai pada babak pertama turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Menyoal pertemuan selanjutnya dengan wakil Malaysia, Hafiz dan Gloria mengaku sudah memetik banyak pelajaran dari kekalahan pada babak kedua di Istora. Terutama soal gaya bermain Goh/Lai.
“Untuk pertandingan tadi memang tidak memuaskan untuk kita berdua, belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Sering mati sendiri, fokusnya tidak pas, gampang buang poin buat lawan dan tidak ada reli-reli panjang,” ucap Gloria.
“Evaluasi kami ketemu Malaysia lagi nanti, yang pasti sudah ada bayangan main harus bagaimana. Mainnya harus lebih baik, kami mengubah taktik. Di sini kami suka angkat bola, harusnya bisa main pukulan lob, kalau kami kurangi angkat bola, kami bisa punya kesempatan menyerang,” kata Hafiz.
ADVERTISEMENT