Indonesia Open: Hadapi Juara Eropa, Ahsan/Hendra Aktifkan Mode Waspada

5 Juli 2019 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama BAC 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama BAC 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tak memandang langkah awal mereka di Indonesia Open 2019 bakal berjalan mudah. Ganda putra kawakan Tanah Air itu ditantang pasangan asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Tren positif Ellis/Langridge diwaspadai oleh The Daddies. Sang lawan baru saja merengkuh gelar juara European Games 2019, 3 Juli lalu. Mereka mengalahkan unggulan pertama asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussens.
Oleh karena itu, Hendra menyebut keunggulan head-to-head tak bisa dijadikan patokan. Dari tiga pertemuan dengan Ellis/Langridge di Kejuaraan Dunia 2015, Jerman Terbuka 2018, dan All England 2019, Ahsan/Hendra selalu memetik kemenangan dua gim langsung.
Marcus Ellis (kiri) and Chris Langridge (kanan) di Piala Sudirman 2019. Foto: WANG ZHAO / AFP
“Harus siap (melawan Ellis/Langridge) karena mereka juga baru menjadi juara Eropa. Jadi laga nanti tidak akan mudah. Mungkin kepercayaan diri mereka sedang naik, jadi kami harus lebih siap lagi,” ujar Hendra di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung, Jumat (5/7/2019).
“Mereka lawan yang bagus, tidak mau lengah juga. Apalagi habis jadi juara Eropa, mereka sedang pede. Tapi, siapa pun lawannya, kami harus siap. Di babak pertama harus fight karena pertandingan pertama penting agar mainnya lebih bagus ke depannya,” sambung Ahsan.
ADVERTISEMENT
Nah, terkait aspek teknis apa yang mesti diwaspadai dari Ellis/Langridge ketika berada di lapangan nanti, Ahsan/Hendra mempunyai pandangan berbeda. Jika Ahsan lebih fokus ke permainan psike yang dilakukan lawan, Hendra menggarisbawahi teknik permainan depan net wakil dari Negeri Ratu Elizabeth ini.
Penampilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama BAC 2019. Foto: Dok. PBSI
“Mereka mainnya halus, permainan depan net bagus, jadi hal itu yang harus diwaspadai. Ketika main di Istora, kami juga sudah tahu bahwa shuttlecock sangat terpengaruh oleh angin, jadi kami harus bisa antisipasi permainan depan net,” ujar Hendra.
“Tipikal mereka itu suka memperlambat, apa saja yang mereka lakukan, seperti service. Yang penting kami juga sabar, tipe mereka 'kan suka memancing (emosi). Yang terpenting kami bisa menikmati setiap kali bermain. Tidak asal-asalan, bisa mengeluarkan semua permainan terbaik,” jelas Ahsan.
ADVERTISEMENT
Indonesia Open 2019 akan berlangsung pada 16-21 Juli 2019 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Tahun lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses menjuarai nomor ganda putra dan ganda campuran.