Infografik: Kemilau Indonesia di All England

Seperti apa sejarah atlet Indonesia di All England? Foto: Sabryna Muviola/kumparan

All England telah menyajikan sejarah panjang bagaimana pebulu tangkis Tanah Air berjaya. Dengan raihan 46 gelar juara di berbagai sektor, Indonesia menempati peringkat keempat dalam daftar negara tersukses di turnamen bulu tangkis tertua tersebut.

Nama Rudy Hartono tentu tak bisa dilewatkan begitu saja ketika berbicara mengenai keberhasilan wakil Indonesia di All England. Mengingat dialah raja tunggal putra di All England. Rudy sendiri telah mengoleksi delapan gelar juara, sehingga namanya agung di National Badminton Museum.

Namun, Rudy bukanlah alfa dari kisah kemilau 'Merah-Putih' di All England. Sebenarnya, keberhasilan Indonesia di ajang tersebut sudah dimulai oleh Tan Joe Hok pada 1959. Dia membungkam wakil Denmark, Knud Aege Nielsen, untuk merengkuh gelar juara tunggal putra ketika itu.

Catatan panjang inilah yang coba dilanjutkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan raihan gelar juara di sektor ganda putra All England 2019. Syaratnya, pasangan beralias The Daddies tersebut harus mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam partai final di Arena Birmingham, Minggu (10/3/2019) waktu setempat.

Nah, sebelum Anda menyaksikan perjuangan Ahsan/Hendra, kumparanSPORT telah menyiapkan infografik terkait rekam jejak kesuksesan atlet Indonesia di All England. Sembari menunggu aksi Ahsan/Hendra, apa salahnya 'kan untuk disimak?

Perjalanan All England sejak awal sampai sekarang. Foto: Sabryna Muviola/kumparan