'Insiden Rossi-Marquez Terlalu Dibesar-besarkan'

10 April 2018 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Insiden Marquez vs Rossi di GP Argentina (Foto: Dok. MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Marquez vs Rossi di GP Argentina (Foto: Dok. MotoGP)
ADVERTISEMENT
Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez masih saja membuat heboh dunia MotoGP. Suara tentang aksi agresif Marquez yang 'menabrak' Rossi di tikungan ke-13 pada lap 20 itu muncul dari mana-mana. Banyak yang mengkritik dan menuding Marquez bersalah, tapi ada juga yang membelanya.
ADVERTISEMENT
Kini, giliran Rossi terkena kritik. Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai pebalap Movistar Yamaha itu terlalu membesar-besarkan insiden yang dialaminya. Menurut Agostini, Marquez memang salah karena kelewat agresif, tapi dia sudah meminta maaf.
Karena itu, bagi Agostini, Rossi seharusnya menormalkan saja insiden tersebut. Dan bagi pria 75 tahun itu, Marquez juga tak pantas didiskualifikasi pada balapan. Penalti 30 detik yang diberikan race direction kepada pebalap Repsol Honda itu dinilai Agostini sudah tepat.
"Marquez telah membuat kesalahan dan meminta maaf, kami berharap dia tidak akan melakukannya lagi, tetapi dia tak boleh didiskualifikasi. Dia sudah dihukum di balapan. Jika mendiskualifikasi orang setiap saat, maka kita tidak akan balapan lagi," jelas Agostini dilansir Autosport.
ADVERTISEMENT
"Itu benar untuk semua orang: Saya pikir itu seperti [Andrea] Iannone yang menjatuhkan [Andrea] Dovizioso dua tahun lalu, lalu dia diberikan tiga penalti, tetapi dengan cara itu, tidak akan ada yang berlomba lagi. Apa yang terjadi antara Marquez dan Rossi telah terjadi pada semua orang."
"Itu terjadi pada saya, pada Rossi, itu terjadi bahkan pada balapan yang sama ke [Johann] Zarco, yang membuat [Dani] Pedrosa crash. Itu tidak benar, tuduhan Rossi, bahwa Marquez ingin mencederai pebalap lain. Situasi jadi sedikit gugup dan terlalu dibesar-besarkan," pungkasnya.
Insiden Marquez vs Rossi di GP Argentina (Foto: Dok. MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Marquez vs Rossi di GP Argentina (Foto: Dok. MotoGP)
Selepas balapan Grand Prix (GP) Argentina itu, api perseteruan keduanya memang terus berkobar, terutama dari kubu Rossi. Bahkan, ketika Marquez menghampiri pebalap Italia itu ke garasinya untuk meminta maaf, dia menampik, dan kemudian berkata bahwa Marquez tak punya nyali karena datang bersama orang-orang Honda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Rossi juga mengungkapkan bahwa aksi yang dilakukan Marquez di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu telah merusak olahraga MotoGP. Pebalap berusia 39 tahun itu benar-benar kesal bukan kepalang atas aksi junior sekaligus rivalnya itu. Terlebih, akibat balapan itu Rossi terjatuh dan kemudian hanya finis di posisi 19.