Jadi Juara Dunia Lari 100 M, Lalu Zohri Dihadiahi Rumah di NTB

12 Juli 2018 14:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) menjadi juara dunia lari 100 M untuk U-20. (Foto: Charlie Crowhurst/Getty Images for IAAF)
zoom-in-whitePerbesar
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) menjadi juara dunia lari 100 M untuk U-20. (Foto: Charlie Crowhurst/Getty Images for IAAF)
ADVERTISEMENT
Lalu Muhammad Zohri, pemuda berusia 18 tahun asal NTB berhasil menyabet juara dunia lari 100 meter putera dalam turnamen bertajuk 'IAAF World Championship U-20' yang diselenggarakan di Kota Tempere, Finlandia, Rabu (11/7) waktu setempat. Atas prestasinya tersebut, Zohri akan dibangunkan sebuah rumah di NTB, tempat asal kelahirannya.
ADVERTISEMENT
Kabar gembira tersebut kumparan dapatkan dari Mantan Menteri Perindustrian RI Kabinet Indonesia Bersatu ke-II, Mohamad Suleman Hidayat --Kerap disapa MS Hidayat. Ia mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait rencana baik tersebut.
"Tadi diputuskan begitu, Real Estate Indonesia (REI) telah koordinasi juga dengan Pemda di sana, nanti juga dalam satu upacara akan disampaikan, dalam waktu beberapa hari ke depan, mereka sudah koordinasi dengan KONI juga," kata MS Hidayat ketika dihubungi kumparan, Kamis (12/7).
Menurut MS Hidayat, prestasi Zohri sangat membanggakan. Ia berpesan jangan sampai pagelaran Piala Dunia saat ini menutup euforia kemenangan atlet dari Indonesia sendiri di kancah dunia.
"Dalam situasi paceklik prestasi dunia, tiba-tiba muncul anak NTB menjuarai nomor satu saya terharu sekali. Lihat di Youtube dia mondar-mandir sendirian gak ada coach-nya, untung ada yang ngasih bendera merah putih kecil. Jadi kita terharu sekali," lanjut MS Hidayat.
ADVERTISEMENT
Terkait pemberian rumah tersebut, kata MS Hidayat, dalam beberapa hari kedepan pihak REI, KONI, dan Pemerintah Daerah akan memutuskan rincian teknisnya.
"Untuk selanjutnya, ketum REI yang sekarang sudah ada kordinasi dengan KONI. Saya kira juga dengan Pemda sudah ada kordinasi juga, namun belum ada tanggal lebih rinci kapan dan di mana akan diserahkannya, karena baru dua jam yang lalu baru dibicarakan," tutur MS Hidayat.
Zohri berhasil menjadi juara dunia lari 100 meter setelah mengalahkan wakil asal Inggris, Dominic Ashwell, Daisuke Miyamoto (Jepang), Michael Stephens (Jamaika), Eric Harrison (Amerika Serikat), Henrik Larsson (Swedia), Thembo Monareng (Afrika Selatan) serta Anthony Schwartz (Amerika Serikat) yang menjadi favorit.
"Sangat bangga sekali dengan apa yang saya dapatkan hari ini. Sungguh luar biasa bagi saya," ungkap Zohri selepas bertanding seperti dikutip dari video yang dirilis Humas PB PASI.
ADVERTISEMENT
"Saya juga bangga karena mencetak sejarah di sini. Saya juga telah melakukan persiapan untuk Asian Games (Agustus 2018)," pungkasnya.