Jadi Kapten, Hendra dan Greysia Wajib Jaga Kekompakan

8 Mei 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendra Setiawan di INA Open 2017. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hendra Setiawan di INA Open 2017. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 20 atlet bulu tangkis andalan Indonesia di bawah asuhan PBSI akan bertolak ke Thailand untuk melakoni Piala Thomas dan Uber 2018. Kedua tim pun telah menunjuk kapten masing-masing: Hendra Setiawan (tim putra) dan Greysia Polii (tim putri).
ADVERTISEMENT
Tanggung jawab besar pun dibebankan kepada Hendra dan Greysia. Pasalnya, selain Chef de Mission (CdM) Achmad Budiharto dan Manajer Susy Susanti, kapten Tim Thomas dan Uber-lah yang bisa secara langsung menggenjot semangat para pemain di Impact Arena, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Lantas, apa saja kiat Greysia dan Hendra sebagai kapten tim selama memimpin tim di sesi latihan maupun saat pertandingan nanti?
"Sejauh ini tim putri dari segi teknis dan fisik semua sudah siap. Yang dijaga tinggal emotional feeling, jadi kami harus jaga perasaan, emosi, dan pikiran. Saya berusaha mencairkan suasana agar lebih maksimal saat pertandingan karena itu yang paling penting,” ungkap Greysia saat konferensi pers Tim Thomas dan Uber di Hotel Century, Selasa (8/5/2018).
ADVERTISEMENT
"Untuk Tim Thomas juga tidak banyak (persiapan khusus), kami cuma memelihara kekompakan karena saya yakin dari pengalaman dua tahun lalu (Thomas 2016), tim sudah solid dan seminggu lagi tersisa kami perbanyak sharing satu sama lain. Makan bareng atau warm up bareng itu sudah cukup," kata Hendra menimpali.
Greysia menambahkan bahwa peta persaingan, khususnya bagi pebulu tangkis putri, kini merata. Sementara di Piala Uber 2018, Tim Uber Indonesia tergabung di Grup D dan akan menghadapi China (juara bertahan), Prancis, dan Malaysia.
Pekik puas Greysia Polii. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekik puas Greysia Polii. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Jepang merata, ya, dibanding yang lain, tapi sekali lagi tidak ada yang seperti China (dulu) saat semua lini susah dikalahkan. Jadi, sekarang semua negara bisa saling mengalahkan, ada kelemahan masing-masing. Yang terpenting untuk putri harus jaga emosi, jadi kemampuan ada dan tidak akan kalah dengan negara lain," tegas Greysia.
ADVERTISEMENT
Piala Uber terakhir diraih atlet-atlet Indonesia pada 1996. Sementara itu, Piala Thomas terakhir kali disegel Indonesia pada 2002.
Sementara pada edisi Thomas dan Uber teranyar, pada 2016, tim putra kalah 2-3 dari Denmark di final. Sedangkan Tim putri hanya melaju hingga semifinal.
Tahun ini, Hendra dan kawan-kawan diharapkan membawa pulang gelar, sementara semifinal adalah target realistis yang dibebankan kepada Greysia dan kawan-kawan.
20 Pemain Indonesia yang Akan Bertanding di Piala Thomas dan Uber 2018
Piala Thomas:
1. Anthony Sinisuka Ginting
2. Jonatan Christie
3. Ihsan Maulana Mustofa
4. Firman Abdul Kholik
5. Marcus Fernaldi Gideon
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo
7. Mohammad Ahsan
8. Hendra Setiawan
ADVERTISEMENT
9. Fajar Alfian
10. Muhammad Rian Ardianto.
***
Piala Uber:
1. Fitriani
2. Gregoria Mariska Tunjung
3. Ruselli Hartawan
4. Dinar Dyah Ayustine
5. Greysia Polii
6. Apriyani Rahayu
7. Della Destiara Haris
8. Rizki Amelia Pradipta
9. Ni Ketut Mahadewi Istarani
10. Nitya Krishinda Maheswari.