Jawaban Owi/Butet ketika Dituding Sengaja Mengalah dari China

15 Desember 2017 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Foto: PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Foto: PP PBSI)
ADVERTISEMENT
Partai pamungkas di penyisihan grup A BWF World Super Series Finals 2017 tak berhasil dimenangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Keduanya pun harus puas menempati posisi kedua di klasemen.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berlangsung di Hamdan Sports Center, Owi/Butet--sapaan akrab Tontowi/Liliyana--dikalahkan pasangan China Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 9-21, 21-11, 11-21.
Lantas, apa pandangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade 2016 itu?
“Kami kalah start di gim pertama, istilahnya lawan sudah mendahului kami, walaupun kami main dengan pola seperti apa. Kami kurang sigap. Di gim kedua, kami bisa menemukan pola kami, tetapi di gim ketiga kami kembali tertekan,” ujar Owi kepada Badmintonindonesia.org.
“Lawan adalah pasangan muda yang lebih cepat, kalau main lawan mereka harus pakai taktik, harus benar cara mainnya. Di gim kedua kami bisa menerapkan strategi kami, tetapi di gim ketiga mereka sudah lebih siap dan tidak mudah ‘dimatikan’,” timpal Butet.
ADVERTISEMENT
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Foto: PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Foto: PP PBSI)
“Sebetulnya bukan kami sengaja mengalah, semua pasti ingin menang di setiap pertandingan. Namun waktu ketinggalan terlalu jauh, pasti 'kan mikir juga, masih ada pertandingan di semifinal,” ucap Butet.
Dengan hasil itu, Wang/Huang berada di puncak klasemen grup B, diikuti Owi/Butet. Di posisi ketiga dan keempat, terdapat Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).