news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jejak Bengkel Indonesia di Motor LCR Honda

3 November 2018 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Wijaya (tengah) berfoto dengan diapit Stefan Bradl (kiri) dan Luccio Cecchinello (kanan). (Foto: Anju Christian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Wijaya (tengah) berfoto dengan diapit Stefan Bradl (kiri) dan Luccio Cecchinello (kanan). (Foto: Anju Christian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sabtu (3/10/2018) bukan hari biasa untuk pria bernama Hari Wijaya. Dia berangkat dari Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, menuju Sirkuit Internasional Sepang demi tujuan penting, yakni meninggalkan jejak di MotoGP.
ADVERTISEMENT
Hari memang tak sekadar duduk di tribune Sepang untuk menyaksikan laju Marc Marquez, sang juara MotoGP 2018, atau bagaimana kiprah comeback Stefan Bradl ke LCR sebagai pengganti Cal Crutchlow yang menjalani operasi. Pemilik bengkel Nusantara Motor Jakarta ini mendapatkan kehormatan memasuki paddock yang menjadi kandang dua motor Bradl.
Sekitar pukul 12.00 waktu setempat, Hari mendatangi paddock, di mana ada pemilik LCR, Luccio Cecchinello, yang sudah menantinya. Keduanya berjalan sampai ke motor Honda RC213V yang baru digeber Bradl di sesi latihan bebas ketiga.
Luccio menunjukkan dua titik di cover body bagian bawah yang sudah tertempel stiker bertuliskan "Nusantara Motor". Tak cuma itu, masih ada satu stiker lain dengan tulisan serupa yang diberikan kepada Hari untuk ditempelkan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Baru setelah itu datanglah Bradl. Hingga akhirnya, Hari berfoto dengan diapit oleh Bradl dan Cecchinello.
Menempelkan stiker bengkel Indonesia di motor LCR Honda. (Foto: Anju Christian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menempelkan stiker bengkel Indonesia di motor LCR Honda. (Foto: Anju Christian/kumparan)
Di tengah prosesi tersebut, salah satu perwakilan dari Castrol selaku sponsor LCR bertutur, "Wah, mahal ini."
Ya, memang betul begitu karena nama bengkel Hari bersanding dengan sejumlah sponsor LCR lainnya di motor Bradl. Maka tak heran jika sosok yang juga berprofesi sebagai dokter umum ini merasa senang bisa meninggalkan jejak di MotoGP.
Hari Wijaya (kanan) berfoto dengan Luccio Cecchinello (tengah). (Foto: Anju Christian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Wijaya (kanan) berfoto dengan Luccio Cecchinello (tengah). (Foto: Anju Christian/kumparan)
Terlebih lagi, tiga stiker yang memamerkan bengkel Hari tidak cuma digunakan di sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (3/10). Masih tercantum stiker-stiker tersebut saat Bradl menjalani balapan sesungguhnya, Minggu (4/11).
"Saya benar-benar merasa bangga atas apresiasi dari Castrol. Ini merupakan kesempatan begitu berharga, di mana nama bengkel saya berada di motor LCR Honda untuk bersanding dengan sponsor MotoGP lainnya. Semoga kesuksesan ini bisa menambah motivasi kami guna menyediakan servis lebih baik," ucap Hari.
ADVERTISEMENT
Hari Wijaya berpose di dekat motor LCR Honda. (Foto: Anju Christian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Wijaya berpose di dekat motor LCR Honda. (Foto: Anju Christian/kumparan)
Hari sendiri mendapatkan kesempatan langka tersebut setelah memenangi kejuaraan Castrol Mechanic Contest kategori sepeda motor di regional Indonesia. Di Sepang, dia juga bersua dengan para pemilik bengkel atau mekanik yang menjadi pemenang di regional lainnya di Asia Tenggara.