Jelang Denmark Terbuka, Anthony Ginting Fokus Pemulihan Cedera

7 Oktober 2019 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Anthony Sinisuka Ginting fokus pada pemulihan cedera menjelang Denmark Terbuka 2019. Tunggal putra Indonesia itu mengaku sudah merasakan cedera saat mentas di China Terbuka 2019.
ADVERTISEMENT
Atlet berusia 23 tahun tersebut menyebut kelelahan sebagai salah satu penyebab cedera. Sejak babak pertama China Terbuka 2019, Anthony selalu melewati pertarungan tiga gim.
Puncaknya saat partai final dengan Kento Momota. Anthony bermain selama 1 jam 30 menit sebelum menyerah dengan skor 21-19, 17-21, dan 19-21. Jika dirata-rata, Anthony bermain 70,8 menit di setiap babak China Terbuka 2019.
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubara
Dengan kondisi fisik yang terkuras, Anthony harus langsung bertarung di Korea Terbuka 2019. Hasil yang didapatkan pada akhirnya tak memuaskan, jebolan klub SGS Bandung tersebut dihentikan Jan O Jorgensen [Denmark] di babak kedua.
"Persiapan, mulai dari pulang China dan Korea, ada dua Minggu. Seminggu kemarin pemulihan, setelah China dan Korea saya ada kendala di paha dan pinggang," kata Anthony saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
ADVERTISEMENT
"Itu mungkin karena akumulasi main di China rubber terus sampai final. Cederanya sudah terasa saat semifinal [di China]," ujar Anthony.
Beruntung buat Anthony, tersedia waktu dua pekan jelang tur Eropa. Terdekat, Anthony bakal berlaga di Denmark Terbuka 2019 [15-20 Oktober] dan Prancis Terbuka 2019 [22-27 Oktober]. Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu dengan mantap meletakkan pemulihan sebagai fokus.
"Makanya waktu kalah di Korea, pulang [ke Indonesia] cepat-cepat diterapi. Tanya dokter dan fisioterapi apa yang harus dilakukan. Sekarang, sih, kondisinya sudah membaik," tambahnya.
"Kalau dia bilang masih sakit, masih terasa, sih. Namun, tidak masalah. Tidak ada [cedera] yang serius. Sekarang sudah membaik [kondisinya]," ujarnya.
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Anthony pun menegaskan cedera tak membuatnya trauma. Sepekan jelang pertandingan, Anthony menyebut bahwa ia siap secara mental. Di babak pertama, ia akan menghadapi wakil India, Prannoy Haseena Sunil Kumar.
ADVERTISEMENT
"Persiapan sendiri seminggu ini tinggal jaga fokusnya. Kalau dari fisik, sudah tak mungkin di tingkatkan, tinggal dijaga saja. Namun, ada satu sesi untuk menaikkan kondisi fisik," jelasnya.
"Tidak trauma. Kemarin dokter bilang tak ada yang harus di khawatirkan, ini hanya karena terlalu capai. Dokter bilang, tak apa-apa, asal kami tetap jaga dan kuatkan otot-otot yang sakit itu. Pemanasan juga harus lebih diperhatikan," pungkas Anthony.