news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang ONE: Conquest of Heroes, Stefer Rahardian Tengah Berapi-api

21 September 2018 22:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stefer Rahardian beraksi di ring ONE Championship. (Foto: Dok. ONE Championship)
zoom-in-whitePerbesar
Stefer Rahardian beraksi di ring ONE Championship. (Foto: Dok. ONE Championship)
ADVERTISEMENT
ONE Championship, ajang bela diri campuran terbesar di Asia, kembali singgah di Indonesia. Pada Sabtu (22/9/2018) mendatang, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, sebanyak 24 petarung akan unjuk gigi dengan tajuk 'ONE: Conquest of Heroes'.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kali ketiga ONE Champhionship singgah di Tanah Air. Edisi pertama hadir pada awal Januari lalu dengan tajuk 'ONE: Kings of Courage'. Selang empat bulan setelahnya, tepatnya pada pertengahan Mei, 'ONE Championship: Grit and Glory' menyapa penikmat olahraga tarung bebas ini.
Bukan hanya sebagai penyedia tempat saja, Indonesia juga mengirimkan utusannya untuk ikut mentas. Salah satunya Stefer Rahardian yang akan meladeni petarung asal China, Peng Xue Wen, untuk kelas terbang.
Stefer sendiri tengah dalam kondisi berapi-api. Sebelum pertarungan menghadapi Peng Xue Wen, rekor sembilan kemenangan beruntun fighter 31 tahun itu baru saja dicoreng oleh petarung asal Filipina, Rene Catalan, awal Juli lalu.
"Saya terlambat untuk mengambil insiatif menyerang Catalan. Selain itu, saya juga kurang agresif untuk berusaha menjatuhkannya. Dia petarung yang sangat berpengalaman, saya akui itu, dan dia mampu berinsiatif dengan serangan dan tendangannya untuk mengalahkan saya,'' kata Stefer ketika ditemui di Jakarta Muay Thai Gym, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Stefer Rahardian saat face-off dengan calon lawannya. (Foto: Dok. ONE Championship)
zoom-in-whitePerbesar
Stefer Rahardian saat face-off dengan calon lawannya. (Foto: Dok. ONE Championship)
Kekalahan itu justru semakin membuat Stefer semakin termotivasi. Jelang menghadapi Peng Xue Wen, Stefer mengaku telah mengantongi kekuatan lawan. Meskipun rekor yang dimiliki Peng tak sebaik milik Stefer, Juara Turnamen Kelas Terbang (Flyweight) ONE Jakarta itu tak memedulikan hal tersebut.
''Pelatih dan rekan satu tim saya telah melihat kelemahan dan kekuatan saya dalam pertarungan lalu. Saya tengah berusaha melatih semua kemampuan dasar yang saya perlu tingkatkan untuk menghadapi pertarungan besok. Ini tidak akan mudah karena semua yang bertarung di ONE adalah atlet yang kuat,'' tutupnya.