Johann Zarco: Karier Saya Tidak Bergantung pada Valentino Rossi

10 Januari 2018 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johann Zarco dan tim Monster Yamaha Tech 3 . (Foto: AFP/Toshifumi Kitamura)
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco dan tim Monster Yamaha Tech 3 . (Foto: AFP/Toshifumi Kitamura)
ADVERTISEMENT
Johann Zarco menjadi salah satu pebalap yang mengejutkan dan gencar diberitakan selama musim balap 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak lain berkat penampilan impresifnya di musim perdana membalap di MotoGP. Meski menjadi rookie di usia yang sudah tidak lagi muda (27 tahun), Zarco membuktikan bahwa tidak ada ata terlambat dalam mewujudkan mimpi.
Tergabung bersama, tim satelit Monster Yamaha Tech3, Zarco menjalani musim yang cukup membangakan bagi seorang rookie. Membalap dalam 18 Grand Prix (GP), pebalap asal Prancis itu tiga kali berhasil naik podium--meski tak sekalipun menjadi yang tercepat--dan sembilan kali finis di lima besar. Alhasil, pada klasemen akhir musim, Zarco berhak berada di posisi keenam dengan mengumpulkan 174 poin.
Berangkat dari penampilan ciamiknya itu, Zarco pun diganjar dengan penghargaan sebagai rookie terbaik MotoGP 2017. Kini, jelang musim 2018 bergulir, Zarco menatap musim kedua di MotoGP agar berjalan lebih baik. Di musim 2018 nanti, Zarco juga memastikan dirinya akan menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2017 yang digunakan oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pada pengujung tahun 2017 lalu, Rossi sendiri sempat menyarankan Zarco untuk tidak menggunakan M1 2017 karena dianggap akan menyulitkannya di musim 2018. Namun, Zarco menegaskan, karena Yamaha Tech3 adalah tim satelit, maka mereka akan menggunakan motor yang digunakan oleh tim pabrikan pada musim sebelumnya.
"Tech3 adalah tim satelit Yamaha yang selalu membalap dengan motor di musim lalu. Jadi, saya akan membalap dengan motor M1 versi 2017," katanya seperti dilansir L'Equipe.
Selain memastikan motor yang akan ia gunakan di musim depan. Zarco juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pebalap di tim pabrikan pada 2019 nanti, untuk berjuang meraih gelar juara dunia. Soal ini, Zarco memang santer dikabarkan diincar oleh KTM hingga Yamaha.
ADVERTISEMENT
Khusus Yamaha, Zarco sendiri sering dikabarkan akan menjadi pengganti Rossi yang belum menentukan masa depannya. Namun, Zarco tak mau mengambil pusing soal itu. Baginya, masa depannya tidak begantung kepada keputusan Rossi.
"Yamaha sedang menunggu keputusan Rossi. Itu hak saya untuk meyakinkan mereka, saya bisa membuktikannya dengan mencoba finis di depan motor-motor dari tim pabrikan. Bagaimanapun, karier saya tidak bergantung pada keputusan Rossi," imbuhnya.