Jokowi Kembali Tekankan Pentingnya Keamanan dan Promosi Asian Games

28 Mei 2018 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi membuka countdown Asian Games 2018 (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi membuka countdown Asian Games 2018 (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Per 18 Agustus 2018, Indonesia resmi menggelar hajatan olahraga negara-negara se-Asia, Asian Games. Hajatan itu akan berakhir pada 2 September yang berarti Indonesia punya waktu sekitar tiga minggu untuk menggelarnya dengan memuaskan.
ADVERTISEMENT
Maka, jangan heran jika para pemangku kepentingan berulang kali menggelar rapat untuk membahas Asian Games. Bahasannya pun tak jauh-jauh dari seputar keamanan, promosi, infrastruktur, hingga kesiapan atlet Indonesia yang akan terjun di ajang multievent tersebut.
Senin (28/5/2018), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, rapat kembali digelar dengan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Selain Jokowi, rapat tersebut juga dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Menkominfo Rudiantara, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menpora Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, serta beberapa menteri dan pejabat lainnya.
Dengan waktu menuju pergelaran Asian Games yang makin dekat --sekitar tiga bulan lagi--, persiapan terus digenjot. Salah satu yang menjadi sorotan Jokowi adalah perihal keamanan.
ADVERTISEMENT
"Secara khusus saya minta laporan persiapan pengamanan. Saya ingin negara peserta Asian Games meyakini bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi," kata Jokowi di Kantor Presiden.
Jaket Asian Games 2018 yang dikenakan Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jaket Asian Games 2018 yang dikenakan Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Menyusul terjadinya ledakan di sejumlah gereja dan lokasi lain di Surabaya dan Sidoarjo, keamanan memang menjadi titik krusial. Namun, Jokowi yakin keamanan menjelang Asian Games bisa ditingkatkan.
Setelah berbicara soal keamanan, Jokowi menyinggung perihal promosi. Sejauh ini, ia merasa promosi mengenai Asian Games 2018 masih kurang.
"Sekali lagi terkait dengan publikasi, promosi, marketing, pelaksanaan Asian Games ke-18 ini, saya ingin perhatian secara khusus, saya lihat yang bergerak di Jakarta maupun di daerah hanya TNI dan Polri," ucap Jokowi.
Asian Games 2018 sendiri akan menjadikan Jakarta dan Palembang sebagai dua kota tuan rumah. Dalam edisi ke-18 multievent antarnegara Asia itu, ada 462 nomor dari 40 cabang olahraga yang akan diperlombakan.
ADVERTISEMENT