Jonatan Christie Kandaskan Anthony Ginting, Greysia/Apriyani Melaju

15 November 2018 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie kalah di babak kedua Fuzhou China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie kalah di babak kedua Fuzhou China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Kurang dari satu jam —54 menit, tepatnya—, Jonatan Christie menunjukkan bahwa di Hong Kong Terbuka 2018, ia lebih baik dari Anthony Sinisuka Ginting.
ADVERTISEMENT
Ini memang bukan sesuatu yang menyenangkan buat Indonesia, mengingat dua wakil tunggal putra Tanah Air harus bertemu di babak kedua. Namun, undian adalah undian. Jonatan dan Anthony, dua pemain yang akrab di pelatnas PBSI, harus menjadi lawan sekali lagi.
Ya, Jonatan dan Anthony sudah pernah bertanding sebelumnya. Di tahun 2018, mereka sempat bertarung di babak kedua Fuzhou China Open dengan Anthony menundukkan Jojo —sapaan Jonatan— lewat pertarungan tiga gim.
Kali ini, ceritanya berbeda. Jika Anthony membutuhkan pertarungan tiga gim dan memakan waktu satu jam dan 10 menit, Jojo butuh waktu lebih singkat. Kamis (15/11/2018) sore WIB, Jojo menundukkan Anthony dengan skor 21-15 dan 25-23 untuk melaju ke perempat final Hong Kong Terbuka.
ADVERTISEMENT
***
Kendati hanya bertanding selama 54 menit dan cuma membutuhkan dua gim, sesungguhnya tidak ada yang mudah buat Jojo. Pada gim pertama, misalnya, ia sempat unggul 8-4, tetapi kemudian Anthony mengejar dan mempertipis skor menjadi 8-7. Begitu seterusnya.
Jojo kemudian unggul jauh lagi, 15-10, tetapi Anthony kembali mempertipisnya menjadi 15-14. Dalam kedudukan 16-15, Anthony mandek. Konsistensi Jojo dalam memperoleh serangkaian poin beruntun memang lebih baik, sehingga peraih emas Asian Games 2018 itu pun menutup gim pertama dengan keunggulan 21-15.
Pada gim kedua, ceritanya berbeda. Boleh dibilang, gim kedua ini, pada awalnya, menjadi milik Anthony. Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini “ngebut” dan sempat unggul jauh 14-5. Dari sini, deja vu dari Fuzhou —bahwa laga kemungkinan bakal berjalan tiga gim lagi— sempat mencuat.
ADVERTISEMENT
Namun, Jojo menolak narasi itu. Ia mengejar Anthony. Mula-mula, dengan mempertipis skor menjadi 8-14, lalu 11-15, dan akhirnya 14-16. Pertandingan pun menjadi sengit. Perolehan poin di ujung gim kedua ini menjadi “brutal”.
Anthony unggul 18-17, tetapi kemudian Jojo menyamakannya menjadi 18-18. Jojo lantas membalikkan keadaan menjadi 19-18, tetapi Anthony menyamakannya menjadi 19-19. Kejar-mengejar poin ini berlanjut hingga deuce dan kedudukan sama kuat 23-23.
Di sinilah Anthony mandek, sementara Jojo berhasil mempertahankan konsistensinya. Pada akhirnya, kemenangan pun menjadi milik Jojo.
Di babak perempat final, Jojo akan menghadapi pemenang duel Kento Momota (unggulan pertama turnamen ini) vs Kanta Tsuneyama. Keduanya merupakan tunggal Jepang.
***
Pada pertandingan sebelumnya di court 4, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapatkan tiket babak perempat final usai mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Baek Ha-na/Kim Hye-rin.
ADVERTISEMENT
Greysia/Apriyani menang dua gim langsung, 21-15 dan 21-18, dalam pertandingan selama 43 menit. Di babak perempat final, Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda asal China, Du Yue/Li Yinhui.
Dengan demikian, Indonesia memiliki dua wakil di nomor ganda putri pada babak perempat final. Sebelumnya, Della Destiara/Rizki Amelia Pradipta juga sukses melaju ke perempat final setelah mengandaskan ganda Thailand, Jongkolphan Kithitarakul/Rawinda Prajongjai.
Kabar buruknya, jika Greysia/Apriyani dan Della/Rizki melaju ke semifinal, mereka harus saling berhadapan.